Istimewa, Pengamanan Raja Salman di Bali Melibatkan Gegana dan Sniper
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud tidak perlu khawatir dengan kondisi keamanan selama berlibur di Pulau Dewata. Pasalnya, Raja Salman dan rombongan akan terus dijaga ketat selama berada di Bali.
Dikutip Tempo.co, (3/3), keamanan tersebut berasal dari tentara dan polisi dari satuan khusus yang ahli dalam antiteror, penjinak bahan peledak, dan penembak jitu atau sniper. Namun, Pangdam IX Udayana Mayjen Kustanto Widiatmoko merahasiakan di mana personel tersebut akan ditempatkan. Tidak hanya militer, pengamanan Raja Salman juga ternyata melibatkan 2.500 orang pecalang atau pengamanan Desa Adat.
Keamanan akan dimaksimalkan demi kenyamanan tamu penting Indonesia ini.
Kustanto mengatakan bahwa sterilisasi hotel, pantai, serta obyek wisata akan dilakukan di tempat-tempat yang akan dikunjungi Raja Salman. Meski saat ini belum ada perintah, pasukan militer dan polisi tersebut telah dalam kondisi siaga.
Pengamanan ini juga tidak hanya diperkuat di darat saja , namun juga di laut sejauh satu mil dari pantai. Selain itu, pengamanan udara juga akan ditingkatkan secara signifikan. Pengamanan laut dilakukan oleh enam kapal di dekat pantai.
Editor’s picks
Baca Juga: Khaled Alwaleed, Cucu Raja Salman yang Sukses Jadi Pebisnis dan Aktivis.
Raja Salman akan tiba di Bali Sabtu sore.
Pengamanan VVIP ini diberlakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Raja Salman dan keluarga dijadwalkan akan datang di Bandara Ngurah Rai hari Sabtu 4 Maret 2017 sore.
Tentu saja, tim pengamanan akan bekerja secara fleksibel dalam memberikan supportnya keamanan sehingga kenyamanan Raja Salman sebagai tamu yang sedang berlibur akan tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Mewah! Ini Kumpulan Foto Kedatangan Raja Salman di Indonesia.