Microsoft Beli Jejaring Sosial LinkedIn dengan Mahar Rp 349 Triliun

Microsoft janji tidak ada yang berubah dari LinkedIn

Microsoft Corporation mengumumkan akan mengakuisisi jejaring sosial profesional, LinkedIn, yang sekarang memiliki 433 juta pengguna. LinkedIn adalah perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat. Situs resminya diluncurkan pertama kali pada Mei 2003.

Pencapaiannya cukup mengesankan dengan kehadiran 4.500 anggota setelah sebulan berjalan. Saat ini, LinkedIn juga sudah punya aplikasi resmi yang tersedia dalam pilihan 24 bahasa dunia dan memiliki perwakilan di 30 kota di seluruh dunia.

Microsoft Beli Jejaring Sosial LinkedIn dengan Mahar Rp 349 Triliunlinkedin.com

Dilansir Reuters.com, (14/6), Microsoft dan LinkedIn telah memasuki kesepakatan devinitif di mana raksasa perangkat lunak dunia ini akan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai transaksi 26,2 miliar dolar. Hal tersebut dibenarkan oleh Microsoft dalam pernyataan di situs resminya.

Pembelian ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada LinkedIn. Layanan tetap akan mempertahankan brand, budaya dan independensi. Jeff Weiner juga akan tetap menjadi CEO LinkedIn. Reid Hoffman, chairman dan co-founder LinkedIn bersama Weiner mendukung penuh transaksi yang diharapkan selesai pada kalender tahun ini tersebut.

Microsoft Beli Jejaring Sosial LinkedIn dengan Mahar Rp 349 TriliunJeff Weiner - bizjournals.com

CEO Microsoft Satya Nadella akan membeli jaringan profesional LinkedIn yang sejauh ini mempunyai pertumbuhan yang sangat baik. Penggunanya saat ini telah tumbuh sebanyak 19 persen dengan mencapai sekitar 433 juta pengguna. LinkedIn juga telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile untuk meningkatkan jumlah penggunanya serta menambahkan fitur newsfeed.

Baca Juga: Pro Kontra Kebijakan Warung Makan Harus Tutup Selama Bulan Puasa, Haruskah Seketat Itu?

Microsoft tetap mempertahankan merek dan sejumlah karyawan LinkedIn.

Microsoft Beli Jejaring Sosial LinkedIn dengan Mahar Rp 349 Triliunberitagar.id

Microsoft telah mengambil alih sebagian besar saham LinkedIn dengan harga 196 dolar AS per lembar. Kedua perusahaan sudah menandatangani perjanjian definitif dengan nilai mencapai 26,2 miliar dolar AS atau setara 349 triliun rupiah.

Microsoft juga tetap mempertahankan merek dan sejumlah karyawan LinkedIn. Kendati Jeff Weiner tetap menjadi CEO LinkedIn, secara struktur semua karyawan tersebut akan dibawahi langsung CEO Microsoft Satya Nadella. Menurut Nadella, tim LinkedIn telah mengembangkan bisnis yang fantastis berpusat dengan menghubungkan para profesional di dunia. Nadella berambisi mempercepat pertumbuhan LinkedIn.

Microsoft Beli Jejaring Sosial LinkedIn dengan Mahar Rp 349 Triliunberitagar.id

Kini Microsoft dan LinkedIn akan menjadi satu keluarga. Dalam wawancara singkat, CEO Microsoft Satya Nadella juga mengatakan bahwa LinkedIn akan diperlakukan lebih "longgar." Artinya, proses pembelian Linkedln akan berbeda dengan penanganan akuisisi Microsoft sebelumnya, yakni Skype dan Yammer. Kelonggaran ini layaknya YouTube yang tidak diutak atik meski telah dibeli oleh Google.

Nadella menganggap pembelian layanan jejaring sosial Yammer pada 2012 dan layanan komunikasi Skype pada 2011 berjalan dengan baik. Namun orang yang mengendalikannya dianggap kurang ideal. Pemimpin awal dua perusahaan tersebut telah meninggalkan jabatannya dan layanan yang telah terintegrasi ke dalam bisnis Microsoft tersebut kini lebih fokus pada pendapatan dibanding pengembangan inovasi.

Baca Juga: Indonesia Kumpulkan Rp 265 Juta untuk Ibu Saeni, Pemilik Warteg yang Dirazia Satpol PP. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya