Survei Poltracking: Gara-Gara 3 Hal Ini, Elektabilitas Agus-Sylvi Menurun Drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasil mengejutkan ditunjukan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia hari ini yang merilis hasil surveinya terkait tren terkini dan elektabilitas para cagub Pilkada DKI 2017. Survey ini dilakukan pada tanggal 24-29 Januari 2017 dengan cara mewancarai 800 responden.
Dikutip Kompas.com, (2/2), Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan bahwa Agus-Sylviana trennya turun. Sementara Anies-Sandiaga naik dengan Ahok-Djarot sebesar 1-2 persen.
Anies-Sandiaga masuk di urutan pertama. Ahok-Djarot di urutan kedua. Lalu, pasangan Agus-Sylviana di urutan ketiga. Anies-Sandiaga memperoleh dukungan 31,50 persen. Ahok-Djarot 30,13 persen, dan Agus-Sylviana 25,75 persen. Sisanya yang golput 12,62 persen.
Penyebab memudarnya elektabilitas Agus-Sylvi.
Hanta mengatakan ada sejumlah kemungkinan penurunan elektabilitas Agus-Sylviana sejak merilis hasil survei sebelumnya. Alasan pertama adalah karena saat ini masyarakat sudah lebih jauh melihat pasangan Agus-Sylviana melalui program-program mereka. Program Agus-Sylviana pun dibedah oleh masyarakat yang menyebabkan banyak dari mereka mempertimbangkan untuk memilih kandidat ini.
Editor’s picks
Selain itu, alasan kedua berkaitan dengan kasus hukum yang menyeret Sylviana Murni. Sebagai mantan Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim terkait proyek dana hibah untuk Kwarda Pramuka DKI Jakarta.
Baca Juga: Survei Charta Politika Unggulkan Ahok-Djarot 2 Minggu Sebelum Hari Pencoblosan.
Yang ketiga adalah karena penampilan Agus-Sylviana dalam debat cagub dan cawagub yang menurut Hanta kurang baik. Dia melihatnya dari cara berkomunikasi, penguasaan masalah, dan program.
Jangan sampai Agus-Sylvi melakukan blunder.
Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO
Persaingan dalam Pilkada DKI Jakarta menurut Hanta ibarat akuarium besar yang bisa dilihat banyak orang. Debat ini pun memiliki pengaruh besar bagi warga dalam menentukan pilihan.
Hal yang juga harus diperhatikan para cagub dan cawagub adalah untuk tidak membuat blunder saat debat. Pasalnya, blunder ini bisa sangat memengaruhi elektabilitas. Penurunan yang terjadi akan bisa sangat signifikan.
Baca Juga: Apa Pengaruh Anak Muda Terhadap Peluang Agus Yudhoyono?