Polisi Ini Menyamar Jadi Nenek Tua Demi Bongkar Penyelundupan Gula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini, masyarakat dihebohkan dengan video heroik seorang polisi wanita yang berhasil menumpas praktik penyelundupan gula. Kepala Kepolisian Resor Sabang Ajun Komisaris Besar Nurmeiningsih rela menyamar menjadi nenek tua yang berprofesi sebagai kurir gula. Hal ini dilakukan untuk menyelidiki pola penyelundupan gula dari Sabang ke Banda Aceh yang sedang marak.
Bagaimana cara Nurmeiningsih melakukan aksinya?
Sumber gambar: youtube.com/zulkini husen
Editor’s picks
Nurmeiningsih menemukan banyak gula ilegal yang akan diseberangkan ke Banda Aceh dengan kapal. Para juragan memberikan upah 20.000 rupiah per satu sak gula yang dibawa oleh kurir. Para juragan memang kerap menggunakan jasa perempuan setengah baya sebagai perantaranya.
Kepolisian akan terus berupaya mengungkap penyelundupan ini. Oknum yang melakukan penyelundupan juga sedang ditelusuri. Menurut pengakuan salah seorang pedagang, harga satu sak gula 50 kilogram di Sabang dengan Banda Aceh sangat beda jauh. Di Sabang harga gula hanya sekitar 350.000 – 450.000 rupiah, namun di Banda Aceh atau wilayah Aceh lainnya bisa mencapai 600.000 rupiah.
Dia juga mengunggah penyamaran yang dilakukannya ke YouTube. Dia mendapatkan ide menyamar jadi nenek-nenek ini secara spontanitas. Yang jelas, dia ingin menelusuri bagaimana pola penyelundupan gula yang dilakukan oleh para pelaku.
Untuk selengkapnya, berikut adalah video bagaimana cara Nurmeiningsih mengungkap aksi penyelundupan gula ini:
Baca Juga: Apa Kamu Sudah Bertemu dengan Penjual Cwie Mie di Bandung yang Terkenal Ganteng?