Jakarta, IDN Times - Rizieq Shihab menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat sidang agenda pembelaan dalam perkara kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia merasa telah menjadi target kriminalisasi usai melawan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Mulai saat itulah saya dan kawan-kawan menjadi target kriminalisasi, sehingga sepanjang 2017 aneka ragam rekayasa kasus dialamatkan kepada kami, bahkan kami menjadi target operasi intelijen hitam berskala besar," ujar Rizieq dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021).
"Kami sebut intelijen hitam karena mereka tidak bekerja untuk keselematan bangsa dan negara, tapi hanya untuk kepentingan oligarki. Sedang intelijen yang bekerja dengan ikhlas untuk menjaga dan melindungi bangsa dan negara dari segala rongrongan, itulah yang pantas disebut intelijen putih," tambahnya.