100 Personel Brimob Polda NTT yang Tugas di Papua Kembali ke Kupang
Sebanyak 98 personel Sat Brimob Polda Kalbar yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) kembali ke Kalbar setelah bertugas selama 343 hari di Kabupaten Puncak, Papua. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 100 personel anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikirim ke Papua, dalam status bawah kendali operasi untuk pengamanan antisipasi kontijensi dan penanggulangan kelompok bersenjata di Papua, kembali ke Kupang dengan selamat.
Mereka tiba di Kupang, Selasa (25/1/2022) petang, menggunakan pesawat komersial. Sejumlah personel Brimob itu langsung disambut gembira oleh rekan-rekan mereka saat menginjakkan kaki di Bandara El Tari.
Namun, sebelum bertemu dengan rekan-rekannya, mereka disemprot dengan cairan disinfektan oleh petugas.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Papua Bertambah Jadi 19 Orang
1. Semua personel kembali dengan selamat
Ilustrasi personel Brimob (IDN Times/Denisa)Kepala Polda NTT, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Budiyanto, yang menyambut kedatangan mereka mengaku bangga dan terharu, karena dari 100 orang yang berangkat ke Papua, tak kurang satu orang pun yang kembali ke Kupang secara selamat.
"Saya tahu bahwa sudah lama sekali rekan-rekan bertugas di Papua, dan hari ini kembali ke Kupang dengan selamat. Saya yakin sudah rindu dengan keluarga, dengan pacar atau dengan istri anaknya," kata dia dilansir ANTARA, Selasa (25/1/2022).
2. Mereka menjalani karantina terlebih dahulu
Editor’s picks
Ilustrasi tempat karantina (Dok. Humas Pemkab Banyumas)Tetapi, kata Setyo, para personel yang baru tiba harus terlebih dahulu dikarantina selama kurang lebih dua sampai tiga hari, untuk memastikan mereka dalam keadaan aman tidak terpapar COVID-19.
Karantina dilakukan, kata dia, demi menghindari jika ada yang terpapar COVID-19 tidak menyebar ke keluarga mereka di rumah.
"Nanti kami sudah siapkan tempat karantina bagi 100 personel plus dari intelnya untuk memastikan mereka aman. Lokasinya di Sekolah Polisi Negara Polda NTT," kata Setyo.
Baca Juga: Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas
3. Kapolda NTT apresiasi atas tugas timnya di Papua
Ilustrasi anggota Brimob (Dokumen Brimob Polri)Setyo memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para personel Brimob Polda NTT yang sudah bertugas di wilayah Intan Jaya, Papua.
Setyo juga mengaku mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolres Intan Jaya yang mengaku merasa kehilangan, karena ratusan personel Brimob Polda NTT selama bertugas banyak membantu pengamanan di daerah itu.
Mulai dari pengamanan saat serangan pembakaran pesawat dan juga pengamanan pada saat dilakukan autopsi jenazah Pendeta Yeremias. "Bahkan kegiatan yang dilakukan di Papua oleh personel dari Brimob Polda NTT mendapatkan apresiasi dan tanggapan positif," ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
