41 Korban KM Lestari Maju Masih dalam Pencarian

Evakuasi masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal akibat tenggelamnya KM Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, hingga Selasa (3/7) pukul 14.30 WIB, bertambah menjadi 24 orang. Data manifes tercatat ada 139 penumpang kapal dan 48 kendaraan.

1. Sebanyak 41 orang masih pencarian

41 Korban KM Lestari Maju Masih dalam PencarianBNPB

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan sumber dari BPBD Kabupaten Bulukumba dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, korban tewas saat ini bertambah menjadi 24 orang, 74 selamat, dan 41 masih dicari.

"Korban tewas sekarang sudah 24 orang, 74 selamat, 41 masih dicari. Sebagian penumpang masih berada di kapal, karena cuaca hujan dan gelombang tinggi. Evakuasi masih berlangsung. Sesuai manifes jumlah penumpang 139 orang dan 48 unit kendaraan," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam (3/7).

2. Sebanyak 50 korban masih bertahan di KM Lestari

41 Korban KM Lestari Maju Masih dalam PencarianBNPB

Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsomo menyatakan 50 korban kandasnya KM Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, masih bertahan di dalam kapal tersebut untuk menunggu dievakuasi.

"Di atas kapal yang sekarang ini kandas masih ada 50 orang korban yang membutuhkan bantuan evakuasi, karena itu proses evakuasi tidak bisa ditunda," kata Soni dalam konferensi pers yang digelar di Makassar, seperti dilansir kantor berita Antara, Selasa malam (3/7).

Soni menjelaskan proses evakuasi akan terus dilakukan meski pada malam hari, dengan kondisi cuaca yang masih buruk dan ombak besar. Dari hasil rapat Forkopimda Selasa sore, pihaknya telah mengirimkan tiga kapal KRI ke Selayar, untuk membantu proses penyelamatan.

"Ombak besar butuh kapal penyelamat yang besar," kata dia.

Hingga pukul 21.30 Wita, kata Soni, pihaknya menerima laporan 19 korban jiwa, sementara 17 korban luka-luka dirawat di RS KH Hayyun Selayar, dan 35 lainnya dirawat di Puskesmas Bonto Mattene.

"Dari 139 penumpang memang baru bisa diketahui sejumlah data tersebut, ada juga korban yang mungkin berenang, dan selamat, namun belum dilaporkan," ujar dia.

3. Kondisi kapal sudah tua dan rusak sebelum berlayar

41 Korban KM Lestari Maju Masih dalam PencarianBNPB

Soni mengatakan berdasarkan laporan dari Bupati Selayar Basli Ali, kondisi KM Lestari Maju sebelum berangkat sudah rusak karena kapal itu termasuk kapal tua, dan ketika kebocoran terjadi di lambung kapal, kemudi diarahkan ke tempat dangkal sehingga kapal kandas.

"Posisinya di karang sekitar satu kilometer dari pantai," kata dia.

Korban yang meninggal, kata Soni, umumnya karena panik lalu terjun ke laut dalam kondisi ombak besar. Selain korban jiwa, kapal tersebut juga mengangkut 48 unit kendaraan. Termasuk, mobil boks angkutan Bank BPD Sulselbar, yang membawa uang tunai Rp 35 miliar untuk pembayaran gaji ASN, namun telah diasuransikan. 

Sementara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan kapal penyeberangan tersebut sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di media.

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan, bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam, dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo.

41 Korban KM Lestari Maju Masih dalam PencarianIDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya