58 Orang Tewas akibat Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengah

Kapal terbalik dalam perjalanan ke pemakaman kepala desa

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 58 orang tewas akibat kapal penumpang di dekat Bungai, ibu kota Republik Afrika Tengah (CAR) terbalik, Jumat, 19 April 2024. Kapal diduga terbalik karena kelebihan muatan.

Dilansir ANTARA, Miggu (21/4/2024) yang mengutip Sputnik menyebutkan, Kepala Perlindungan Sipil Thomas Djimasse menyatakan kapal tersebut terbalik di Sungai Mpoko pada Jumat.

Baca Juga: Kemlu RI: Tidak Ada WNI Korban Serangan Drone Iran di Israel

1. Kapal mengangkut lebih dari 300 orang

58 Orang Tewas akibat Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengahilustrasi (Unsplash.com/Paul Einerhand)

Djimasse menjelaskan, kapal berukuran panjang 20 meter dan lebar tiga meter itu mengangkut lebih dari 300 orang. Kelebihan muatan kemungkinan menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

“Kami telah mengevakuasi 58 jasad,” kata Djimasse kepada stasiun Radio Guira, Sabtu, 20 April 2024.

2. Kapal dalam perjalanan ke pemakaman kepala desa

58 Orang Tewas akibat Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengahilustrasi kapal tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Djimasse mengatakan kapal tersebut terbalik dalam perjalanan hendak ke pemakaman seorang kepala desa.

Baca Juga: Kemlu: KBRI Teheran Sudah Susun Rencana Kontijensi untuk WNI

3. Operasi pencarian korban masih berlangsung

58 Orang Tewas akibat Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengahilustrasi tenggelam (unsplash.com/Mishal Ibrahim)

Menurut Djimasse, operasi pencarian korban masih berlangsung hingga hari ini.

"Kami belum mengetahui berapa jumlah korban yang masih berada di sungai," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya