Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19

RT LAMP Saliva bisa tes COVID-19 melalui air liur

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mendukung inovasi perangkat (kit) RT LAMP Saliva, yang menggunakan sampel saliva atau air liur untuk mempermudah deteksi infeksi COVID-19 di Tanah Air.

"RT LAMP Saliva ini bisa menjawab tantangan akan keterbatasan laboratorium kita yang mungkin tidak semua daerah bisa mempunyai fasilitas ini (RT PCR),” kata Menristek sekaligus Kepala Badan Riset dan Nasional (BRIN) itu dalam webinar Ristek/BRIN Kalbe Science Awards 2021 Saliva RT LAMP Covid-19: Deteksi Nyaman dengan Air Liur, seperti dilansir ANTARA, Kamis (25/3/2021).

"RT LAMP Saliva ini sendiri harapannya bisa membuat masyarakat mau untuk diperiksa, nyaman, praktis, cepat dan ekonomis, selain tentunya tingkat akurasi tinggi," sambung Bambang.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek)/BRIN siap mendukung segala inovasi yang berasal dari berbagai pihak di Indonesia, termasuk dari luar pemerintah atau pun perguruan tinggi.

Baca Juga: GeNose, Pendeteksi COVID-19 yang Kini Populer di Stasiun Kereta

1. Memiliki keakurasian tinggi dan lebih cepat

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Perangkat tes COVID-19 itu diklaim memiliki sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen, sehingga akurat dalam menentukan seseorang positif atau negatif virus corona.

RT LAMP Saliva menawarkan keunggulan nyaman, praktis, akurasi tinggi, cepat, dan ekonomis dengan hasil pemeriksaan yang bisa diperoleh lebih cepat, yakni dalam waktu 1,5 jam.

2. Dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Ilustrasi tenaga medis melakukan tes usap (swab test) terhadap warga saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Alat diagnostik COVID-19 itu dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat, yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19.

RT LAMP Saliva merupakan hasil pengembangan dalam negeri unit riset dan pengembangan PT Kalbe Farma, yaitu Stem CelI and Cancer Institute (SCI).

Alat ini telah melalui uji performa analitik dan klinis di dalam negeri. RT LAMP Saliva telah diluncurkan Kalbe pada 19 Maret 2020.

3. Mempercepat tracing dan mudah menjangkau daerah-daerah minim infrastruktur

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa

Sementara, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady mengklaim, inovasi RT LAMP Saliva merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk mendukung pemerintah mewujudkan kemandirian dan daya saing industri kesehatan dalam negeri.

Irawati berharap dengan inovasi tersebut, maka dapat membantu percepatan pemeriksaan COVID-19 dalam upaya bangsa menanggulangi pandemik di Tanah Air.

"Tes pemeriksaan COVID-19 melalui metode RT Lamp Saliva ini berguna untuk percepatan melakukan penelusuran (tracing) dan pengujian (testing), serta dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium," kata Irawati.

4. Mengurangi risiko penularan saat tes COVID-19

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa

Pendapat lain disampaikan Direktur Kalgen Innolab Henry Sukardi, menurut dia pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab.

Selain itu, kata dia, mengurangi risiko penularan COVID-19 pada saat pengambilan sampel, karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.

Lebih lanjut, aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih sederhana, sehingga pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.

5. Memudahkan tes COVID-19 untuk anak-anak

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sementara, IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono, D Budiyati mengatakan, tes molekular ini memiliki performa akurasi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen.

Di sisi lain, cara pengambilan sampel yang menggunakan saliva diklaim bisa memberikan kenyamanan dan kepraktisan, ketimbang tes COVID-19 lainnya yang sudah tersedia saat ini.

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, di mana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang," ujar Budiyati.

6. Sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan

Dipuji Menristek, Ini 6 Kelebihan RT LAMP Saliva untuk Tes COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kit pemeriksaan saat ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, dan akan dipasarkan dengan merek ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.

Layanan pemeriksaan RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma), dengan merek InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerja sama, terutama untuk area Jabodetabek.

Kalgen Innolab merupakan laboratorium klinik swasta yang melayani tes COVID-19 (RT PCR dan Rapid Antigen) sejak April 2020.

Perlu diketahui, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) telah menghadirkan tes diagnostik COVID-19 dengan sampel saliva atau air liur, menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP).

Metode RT LAMP mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik virus SARS-CoV-2. RT Lamp, termasuk tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM.

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemik COVID-19, membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi. Karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan COVID-19," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady dalam siaran persnya, Sabtu, 20 Maret 2021.

RT LAMP dikembangkan tim riset dan pengembangan Kalbe, yakni Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian pengujian sesuai ketentuan.

Baca Juga: Reagen PCR Impor Mangkrak, Alat Tes Buatan Anak Bangsa Belum Dilirik

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya