Pemerintah Batalkan Haji 2020, Jemaah Sekeluarga Ini Justru Bersyukur

Pemerintah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji 2020

Purbalingga, IDN Times - Satu keluarga asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang hendak menunaikan ibadah haji tahun ini, justru merasa bersyukur meski pemerintah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Pemerintah resmi membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, karena kerajaan Arab Saudi masih menutup penerbangan, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

1. Keluarga Jalidin bersyukur pemerintah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini

Pemerintah Batalkan Haji 2020, Jemaah Sekeluarga Ini Justru BersyukurKediaman keluarga Jalidin yang batal berangkat haji 2020. (IDN Times/Rochmanudin)

Jalidin bersama istri dan kedua orangtua-nya, justru bersyukur pemerintah menunda penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Sebab, ia bersama keluarganya khawatir jika harus beribadah haji namun dibayang-bayangi pandemik virus corona.

"Kemaren kan ibu mertua sempet ketakutan kalau misalnya haji pas lagi virus corona begini, 'nanti bagaimana saya di sana?' 'Takut saya lagi corona begini'," ujar Uswatun Khasanah, istri Jalidin, saat didatangi IDN Times di kediamannya Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (6/6).

Jalidin memang rencananya akan memberangkatkan istri dan kedua orang tuanya ibadah haji tahun ini. Pelunasan biaya haji pun sudah dilakukan beberapa bulan lalu sebanyak Rp60 juta, untuk 4 orang.

Baca Juga: Gubernur BI: Tidak Benar Dana Haji Digunakan untuk Memperkuat Rupiah

2. Menunggu hingga delapan tahun untuk keberangkatan ibadah haji

Pemerintah Batalkan Haji 2020, Jemaah Sekeluarga Ini Justru BersyukurRamadan hari pertama di Masjidil Haram (ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa)

Keluarga Jalidin sudah menunggu selama delapan tahun untuk keberangkatan ibadah haji. Namun, saat dapat giliran berangkat ke Tanah Suci tahun ini, pemerintah justru membatalkan.

"Tapi alhamdulillah, gak ada rasa menyesal, justru malah jadi lebih siap kalau diundur. Ibu dan bapak mertua juga sama. Kemarin-kemarin juga sudah lihat-lihat info haji terus, jadi gak kaget pas pemerintah batalin," kata ibu tiga anak itu.

Menurut Uswatun, semua musibah pasti ada hikmahnya. Begitu juga pembatalan ibadah haji, pun sudah tentu ada rencana sendiri bagi Allah SWT.

"Allah SWT pasti punya rencana baik di balik pandemik ini," tutur perempuan berusia 36 tahun itu.

3. Jadwal keberangkatan Uswatun diundur hingga 2021

Pemerintah Batalkan Haji 2020, Jemaah Sekeluarga Ini Justru BersyukurJemaah calon haji asal Purbalingga Uswatun Khasanah, yang batal berangkat haji 2020. (IDN Times/Rochmanudin)

Beberapa pekan sebelum pemerintah mengumumkan pembatalan ibadah haji 2020, Uswatun memang sudah mendapatkan perubahan jadwal keberangakatan ibadah haji. Namun tidak jelas alasan penundaan tersebut.

"Jadi kemaren sebelum ada kabar pembatalan haji, saya sudah dapat kabar jadwal keberangkatan saya diundur tahun depan (2021)," kata Uswatun.

Dengan adanya pembatalan ibadah haji tahun ini, Uswatun pun berharap bisa berangkat ibadah haji bersama suami serta ibu dan bapak mertua, sesuai rencana semula.

"Semoga saja bisa bareng tahun depan, amin," ucap Uswatun.

Baca Juga: Cerita Calon Jemaah Haji Bandung 7 Tahun Menanti, Gagal Haji Tahun Ini

Topik:

  • Rochmanudin
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya