Politikus PAN: Saya Yakin Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Pangeran Khairul Saleh, meyakini pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando, bukan mahasiswa Badan Eksektufi Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Tindakan sudah diambil oleh kepolisian dan saya yakin pelakunya adalah oknum provokator dan bukan mahasiswa BEM SI," ujar Pangeran dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Grace Natalie: Kondisi Ade Armando Belum Stabil, Tapi Bisa Video Call
1. Mengapresiasi kepolisian dan mahasiswa yang berdemo dengan kondusif
Pangeran mengapresiasi kepolisian dan mahasiswa dalam aksi 11 April 2022 yang relatif kondusif dan damai.
"Apresiasi saya untuk pihak Kepolisian yang telah menjaga aksi ini dengan damai dan kondusif. Begitu juga dengan adik-adik mahasiswa yang bisa menahan diri dan tidak terpancing provokasi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.
2. Apresiasi Kapolri yang tidak gunakan kekerasan
Editor’s picks
Ketua DPP PAN ini juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang sejak awal berkomitmen tidak menggunakan kekerasan dalam menjaga aksi mahasiswa 11 April kemarin.
"Komitmen Pak Kapolri bisa diwujudkan di lapangan dan bahkan beliau sendiri turun di tengah aksi mahasiswa. Ini preseden yang baik untuk kedepannya aksi-aksi penyampaian aspirasi di Jakarta maupun di daerah dijaga dengan damai tanpa kekerasan," lanjutnya.
Baca Juga: BEM se-UI Kecam Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April
3. Aspirasi dan tuntutan mahasiswa tersampaikan
Bupati Banjar dua periode ini meyakini dengan aksi damai, aspirasi dan tuntutan mahasiswa bisa tetap sampai kepada pemerintah.
"Mahasiswa menyuarakan aspirasi dan keresahan rakyat. Poin-poin tuntutannya juga jelas. Aksi damai kemarin adalah bagian dari perjuangan mahasiswa yang patut mendapatkan apresiasi," ujarnya.