PP Pemuda Muhammadiyah Sambangi Jokowi di Istana Negara, Ada Apa?

Jokowi diusulkan sebagai Presiden Perintis Indonesia Maju

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengusulkan agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo memiliki julukan atau sebutan, sebagai Presiden perintis Indonesia maju yang akan menjadi warisan bagi bangsa.

Hal itu disampaikan Sunanto dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023). Sunanto menyampaikan undangan pada Jokowi untuk membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur pada 21-24 Februari 2023.

"Kami mengusulkan Pak Presiden legacy-nya adalah Perintis Indonesia Maju. Dan akan kami sematkan nanti di Muktamar Pemuda Muhammadiyah," tutur Sunanto.

Baca Juga: Pemilu Proposional Terbuka Terbatas Ala Muhammadiyah Dinilai Tak Adil

1. Alasan sebut Jokowi sebagai Perintis Indonesia Maju

PP Pemuda Muhammadiyah Sambangi Jokowi di Istana Negara, Ada Apa?(Dok. Setpres)

Sunanto mengatakan ketimbang Jokowi disebut sebagai Bapak Infrastruktur, yang kemungkinan menjadi julukan yang stagnan, lebih baik Jokowi disebut sebagai Perintis Indonesia Maju yang memiliki semacam nilai-nilai untuk diteruskan presiden berikutnya, dan dapat menjadi sebuah warisan ke depan.

"Usulan legacy-lah ke beliau. Bahwa ketimbang usulan (julukan) bapak infrastruktur, aku sampaikan 'kalau bapak infrastruktur, ganti presiden Pak, nanti diresmikan (julukan) baru lagi, yang ini (infrastruktur) diklaim orang lain'," ujarnya.

“Dan kalau bapak infrastruktur, menjadi stagnan bukan menjadi harapan, bukan menjadi suatu value yang bisa diteruskan. Maka kami usul, kami sematkan (perintis Indonesia maju) dan semoga ini bisa diterima banyak kalangan karena kerja-kerja beliau,” sambung Sunanto.

2. Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kaltim sebagai dukungan IKN

PP Pemuda Muhammadiyah Sambangi Jokowi di Istana Negara, Ada Apa?Arti logo Muhammadiyah (dok. Muhammadiyah)

Pada kesempatan tersebut, Sunanto mengundang Jokowi untuk menghadiri dan membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur pada 21-24 Februari 2023.

Penyelenggaraan muktamar di Kalimantan Timur sebagai bentuk dukungan PP Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Karena kami melihatnya ini adalah pembangunan yang menjadi harapan dan pemerataan yang diharapkan selama ini masih renggang antara daerah satu dengan daerah yang lain. Kami harap dengan pembangunan ini maka timbul harapan bagi anak-anak bangsa, dan timbul budaya baru," ujarnya.

Baca Juga: Disinggung soal Reshuffle Usai Bertemu NasDem, Jokowi: Mau Tahu saja

3. Pesan Jokowi pada PP Pemuda Muhammadiyah

PP Pemuda Muhammadiyah Sambangi Jokowi di Istana Negara, Ada Apa?(Dok. Setpres)

Sunanto mengatakan, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia saat ini ibarat sebuah bangunan kolonial, sehingga untuk bisa menjadi sebuah bangsa maju yang besar harus bisa membangun kemandirian, tanpa harus terbayang-bayangi masa-masa lalu, salah satunya dengan pembangunan IKN.

"Itu yang diharapkan. Yang paling penting pesan beliau bilang ‘Cak Nanto bahwa cita-cita pembangunan ini tidak hanya cita-cita saya, tetapi cita-cita sebelum saya’,” kata pira yang akrab disapa Cak Nanto itu, mengulangi apa yang disampaikan Presiden.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya