Safari Politik ke Bogor, Ganjar Klaim Didukung Wali Kota Bima Arya
(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengatakan Bogor, khususnya Kabupaten Bogor, menjadi tempat paling menarik bagi semua politisi.
Hal itu disampaikan Ganjar saat ditanya awak media soal alasan dirinya melakukan safari politik di beberapa titik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (22/7/2023).
"Bogor pasti menjadi tempat yang sangat menarik untuk semua politisi karena ini satu titik, tetapi jumlah pemilihnya, lebihnya minta ampun. Luar biasa. Pasti semua tertarik untuk bicara," kata Ganjar di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabuten Bogor.
Baca Juga: Baju Hitam Putih Dinilai Jadi Simbol Jokowi Ada di Belakang Ganjar
1. Ganjar sudah sejak lama ingin kunjungi Bogor
Ganjar Pranowo Ganjar didampingi Ketua Panitia Safari Politik Ganjar Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan meresmikan rumah pemenangan di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Ganjar mengaku sudah sejak lama ia ingin menyambangi Kabupaten Bogor, namun baru kali ini terlaksana. Karena itu, hari ini Ganjar melakukan roadshow di Kabupaten Bogor.
"Waktunya tinggal hari ini maka saya buat roadshow sekalian ketemu dengan tokoh masyarakat, kemudian konsolidasi partai pendukung, kemudian rencana ngobrol dengan anak-anak muda, dengan musisi atau yang kita pilih hari ini untuk kita bisa ngobrol lebih dalam," tuturnya.
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sudah melaksanakan beberapa agenda di Bogor, dan mendengar banyak masukan dari kegiatan tersebut.
"Sebenarnya banyak sekali undangan saya di Bogor, tapi saya minta maaf tidak bisa satu per satu kita kerjakan pada hari ini. Ya, saya bikin roadshow untuk bayar utang yang dulu itu," ujarnya.
2. Ganjar klaim Wali Kota Bogor Bima Arya sejak awal dukung dirinya jadi capres
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan caranya merawat toleransi di Jawa Tengah kepada para pendeta Protestan Maluku. (Dok Humas Pemprov Jateng)Pada kesempatan ini, Ganjar mengklaim Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sejak awal telah menyatakan dukungan kepada dirinya untuk menjadi capres Pilpres 2024.
"Saya dengan Pak Bima Arya cukup dekat begitu, ya. Beberapa kali kami ngobrol, sih. Kalau beliau, dari awal sudah, 'aku dukung', begitu," ujar dia kepada awak media.
Pernyataan tersebut merupakan respons Ganjar terkait kehadiran Ketua DPP PAN tersebut, dalam safari politiknya di Kabupaten Bogor hari ini. Meskipun Bima Arya telah menyatakan dukungan kepada Ganjar, PAN belum resmi menyatakan dukungannya untuk mengusung Ganjar.
Editor’s picks
"Ya, secara formal resmi belum, ya," ujar Ganjar.
Diketahui, saat ini ada empat partai politik yang secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024, yakni PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.
Pada 2 Juni 2023, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, untuk bersilaturahmi dan membahas penjajakan kerja sama politik.
Kedatangan Zulhas beserta rombongan itu disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto, dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Zulhas mengatakan silaturahmi ke PDIP untuk membicarakan penjajakan kerja sama koalisi dan bakal calon presiden (capres) pada Pemiku 2024.
"Secara resmi, ini pertama kali kami (PAN) silaturahmi bertemu Bu Megawati untuk melakukan pembicaraan penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024," katanya.
Zulhas menyebut akan melakukan diskusi di internal partainya untuk membicarakan pembahasan PAN dengan PDIP. Hingga saat ini, PAN belum menyatakan dukungan resminya kepada Ganjar Pranowo.
3. Pendaftaran pasangan capres Pilpres 2024 segera dibuka
Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sesuai jadwal tahapan Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan partai politik, atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung parpol atau gabungan (koalisi) parpol peserta Pemilu 2019, yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.