Survei Indikator: Ganjar Pranowo Terus Melesat, Puan Maharani Anjlok

Prabowo Subianto masih tetap unggul

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Indikator menyebutkan jika pemilihan presiden digelar hari ini, maka Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul. Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan kedua dan disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di bawah Ridwan Kamil ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Simulasi 15 nama, Prabowo Subianto paling tinggi dukungannya, 26,2 persen, kemudian Ganjar Pranowo 20,8 persen, dan Anies Baswedan 15,5 persen, nama lain lebih sedikit, di bawah 6 persen. Sementara belum menjawab 10 persen," sebut hasil survei Indikator, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Survei Elektabilitas: Ganjar Depak Prabowo, AHY Makin Moncer

1. Ganjar Pranowo mengalami tren kenaikan

Survei Indikator: Ganjar Pranowo Terus Melesat, Puan Maharani Anjlok(Dok. Indikator)

Dari hasil survei ini juga diketahui ada tren kenaikan elektabilitas secara terus menerus pada Ganjar Pranowo selama Februari 2020 hingga Juli 2021. Sementara, tren penurunan elektabilitas dialami Sandiaga Uno dan AHY.

Sedangkan, Prabowo Subianto cenderung stabil, kendati mengalami penurunan pada April 2021. Ridwan Kamil juga cenderung fluktuatif dan mengalami penurunan pada Juli 2021.

2. Puan Maharani mengelami tren penurunan

Survei Indikator: Ganjar Pranowo Terus Melesat, Puan Maharani Anjlok(Dok. Indikator)

Sementara, ada juga tren elektabilitas enam nama lainnya, antara lain Puan Maharani, Mahfud MD, Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Erik Thohir, dan Gatot Nurmantyo.

Hasil survei Indikator terlihat tren elektabilitas Puan Maharani cenderung terus menurun sejak Februari 2020 hingga Juli 2021. Begitu juga tren elektabilitas Mahfud MD dan Khofifah pun sama-sama menurun.

Sementara, Erick Thohir cenderung stagnan mulai Januari hingga Juli 2021. Tren kenaikan justru dialami Tito Karnavian dan Airlangga Hartarto meski angkanya di bawah Khofifah yang paling tertinggi di antara enam nama tersebut yakni 2,6 persen.

3. PDIP masih unggul di antara partai politik lainnya

Survei Indikator: Ganjar Pranowo Terus Melesat, Puan Maharani Anjlok(Dok. Indikator)

Sementara, hasil survei pada tingkat elektabilitas partai politik masih ditempati PDI Perjuangan (PDIP) dengan angka 24,4 persen. Disusul Partai Gerindra 12,8 persen, Golar dan Demokrat sama-sama 9,0 persen.

PKB dan PKS saling beriringan di angka 8,2 persen dan 7,0 persen. Sedangkan, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 17,0 persen, dan lainnya 0,4 persen.

Kendati, jika dilihat dari hasil survei, PDP mengalami tren penurunan sejak Februari 2020 hingga Juli 2021. Sebab pada Februari 2020 PDIP memperoleh tingkat elektabilitas 29,8 persen.

Sebaliknya, Partai Demokrat mengalami tren kenaikan sejak Februari 2020 hingga Juli 2021. Pada Februari 2020 Demokrat berada di angka 3,8 persen dan pada Juli 2021 berada di angka 9,0 persen.

4. Survei digelar selama 30 Juli hingga 4 Agustus

Survei Indikator: Ganjar Pranowo Terus Melesat, Puan Maharani Anjlok(Dok. Indikator)

Populasi survei yang digelar selama 30 Juli hingga 4 Agustus ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.220 orang, dan margin of error atau tingkat kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang
telah dilatih. Sedangkan, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen, dan dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Ganjar Melambung, Puan Menurun

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya