Update Kasus Brigadir J, Hasil Autopsi Bagian Kepala Tidak Utuh

Pengacara minta orang dekat Brigadir J dilindungi

Jakarta, IDN Times - Kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menyisakan teka-teki. Di tengah berjalanannya proses hukum kasus ini, satu per satu fakta baru bermunculan, hingga perlahan mengungkap tabir kematian polisi 22 tahun itu.

Per Sabtu (30/7/2022), sejumlah hal baru tertungkap mulai dari kondisi kekasih brigadir J hingga bocoran hasil autopsi dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang sudah memeriksa Bharada E, yang diebut-sebut sebagai penembak Brigadir J.

Berikut update terbaru kasus kematian Brigadir J seperti dirangkum IDN Times per Sabtu (30/7/2022).

1. Kekasih Brigadir J berhenti bekerja sementara

Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J, dikabarkan masih dalam kondisi dilematis usai diperiksa di Mapolda Jambi beberapa waktu lalu. Vera yang bekerja sebagai perawat harus berhenti sementara waktu karena masih merasa tertekan.

"Kalau berhenti bekerja itu tidak benar, hanya berhenti (off) sementara waktu saja. Untuk waktu off ini sampai waktu tidak ditentukan," ungkap Tim Kuasa Hukum, Ferdi Marsel Kesek, kepada IDN Times, Sabtu (30/7/2022).

Keputusan Vera untuk berhenti kerja sementara karena dirinya sedang menghadapi tekanan akibat pemberitaan media massa. Ia pun masih enggan ditemui awak media karena takut pemberitaan akan semakin vulgar.

"Dia itu sekarang merasa ada perasaan traumatis. Selain itu juga Vera sedang stres akibat tertekan. Tapi tertekan bukan karena ancaman pihak lain ya, cuma pemberitaan saja," kata Ferdi.

Terkait perlu tidaknya bantuan LPSK, Ferdi menilai pembahasan antar tim kuasa hukum belum sampai ke sana. Menurutnya, kondisi Vera masih aman mengingat tak ada ancaman yang mengganggu keselamatannya sebagai saksi kasus Brigadir J.

Vera disebut pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sebagai salah satu saksi penting yang mengetahui ada ancaman pembunuhan. Rencana pembunuhan itu terakhir disampaikan Brigadir J sebelum dinyatakan tewas pada Jumat, 8 Juli 2022.

Vera pun sempat berkomunikasi di hari kekasihnya meninggal dunia, ketika mereka berkomunikasi terakhir sekitar pukul 16.43 WIB atau 28 menit sebelum dinyatakan meninggal dunia versi kepolisian pada 17.11 WIB.

Baca Juga: Terkuak Saat Autopsi, Otak Brigadir J Berpindah ke Bagian Perut 

2. Bagian kepala Brigadir J berpindah ke perut

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, kembali mengungkapkan temuan tim dokter perwakilan keluarga saat autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Rabu, 27 Juli 2022.

Kamaruddin menyebut ada perpindahan tak lazim pada organ otak di kepala ke perut Brigadir J. Sebab saat tim forensik memeriksa jasad, tak ditemukan otak di kepala Brigadir J.

"Perutnya itu ditemukan otaknya dipindah di sana, ke bagian perut. Ditemukannya di bagian dada ke bawah," ungkap Kamaruddin di sebuah rekaman video acara live streaming YouTube Hendro Firlesso, Sabtu (30/7/2022).

Gambaran umum dalam proses autopsi dan visum at rapertum menyatakan bagian kepala ada enam retakan. Retakan itu diduga akibat penembakan di bagian kepala menggunakan senjata api.

Tenaga kesehatan perwakilan keluarga yang ikut dalam proses autopsi forensik menyebut bagian bekas penembakan direkatkan untuk menutup bekas peluru. Lubang yang tembus ke hidung dijahit sehingga menimbulkan kesan seperti disayat.

"Lemnya dibuka ada lubang. Ketika disondek ke arah mata, mentok ke arah hidung tembus. Diduga ditembak dari belakang," ujar Kamaruddin.

Tak hanya dari kepala, penembakan juga terjadi di bagian leher menuju bibir. Karena setelah disondek dan diukur ada lubang yang terhubung. Total ada empat lubang yang diduga mengarah kepada penembakan.

"Ada juga luka yang tembus di dada akibat peluru, serta di lengan. Keempat lubang diduga peluru," kata Kamaruddin.

3. Lengan kiri bawah patah, jari manis, kelingking, hingga kuku terluka

Menurut Kamaruddin, luka tembak paling mudah dianalisis dalam kasus Brigadir J. Namun tim forensik independen masih harus membawa beberapa bagian sampel luka ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lanjutan.

"Kita dapat temuan jika tangan kiri bagian lengan bawah patah. Dari pengamatan dipatahkan. Lalu di bagian jari kelingking dan manis ditemukan patahan jari seputar kuku," kata dia.

Tim masih berupaya menganalisis banyak sampel yang telah dibawa. Umumnya sampel yang dibawa berupa luka bagian luar di tubuh korban, hingga tanda-tanda memar di badan setelah hasil pemeriksaan dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Sesuai amanat Presiden, kita mau hasil autopsi ini diumumkan ke publik," ujar dia.

Sedangkan untuk organ dalam yang juga ikut diperiksa hanya bagian ginjal. Menurut Kamaruddin, pemeriksaan pada Ginjal dapat menentukan kapan waktu Brigadir J wafat. Sedangkan hati dan usus yang diminta tim kuasa hukum, tak bisa dipenuhi tim dokter forensik karena tubuh korban sudah bercampur formalin dan jasad Brigadir J dimakamkan lebih dari dua pekan.

"Jadi untuk bagian jeroan hanya ginjal yang diperiksa. Ginjal ini sensitif untuk mengetahui kapan korban meninggal. Ini bisa mengungkap apakah di hari kejadian (versi polisi) memang Brigadir J yang memainkan handphone-nya," tutup dia.

4. Pengacara minta orang dekat Brigadir J dapat perlindungan

Johnson Pandjaitan kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, meminta perlindungan kepada para perempuan yang dekat dengan almarhum. Sebab para saksi memiliki beberapa pernyataan penting dan rawan terhadap tekanan dari pihak luar.

"Belum ada perlindungan terhadap para saksi. Kita tahu dari pengalaman kasus-kasus seperti ini tekanannya akan lebih kencang, pertarungannya akan lebih terbuka, terutama mereka yang memiliki bukti kuat," ungkap Johnson.

Johnson menilai, ibu dari Brigadir J Rosti Simanjuntak merupakan salah satu orang yang harus dilindungi. Sebagai orangtua korban, Rosti dinilai akan terus menuntut keadilan untuk darah dagingnya.

"Nah ini yang kita harus lindungi, apalagi untuk perlindungan saksi menjadi kewajiban negara," jelas dia.

Saksi lainnya yang harus dilindungi adalah Vera Simanjuntak sebagai kekasih Yosua. Setelah proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan panggilan ke Mapolda Jambi, Vera merasa terancam setelah statusnya disebut sebagai saksi kunci.

Sebagai kuasa hukum, Johnson merasa kecolongan dalam mencari perlindungan untuk Vera. Apalagi Vera dalam posisi sangat ketakutan. "Pacar dari Brigadir J ini justru terkena masalah dan dampak akibat pemberitaan dalam BAP sebagai saksi," ujar dia.

Baca Juga: Bharada E Sudah Jalani Pemeriksaan Psikologis di LPSK, Apa Hasilnya?

4. LPSK sudah periksa psikologis Bharada E

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membenarkan sudah memeriksa psikologis salah satu ajudan Kadiv Propam nonaktif Polri, Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada Jumat, 29 Juli 2022 di kantor LPSK.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, mengatakan Bharada E tiba di kantor LPSK sekitar pukul 14.30 WIB hingga 18.00 WIB. Pemeriksaan psikologis ini merupakan tindak lanjut, lantaran Bharada E mengajukan permohonan perlindungan secara resmi pada 14 Juli 2022.

"Undang-undang itu mensyaratkan kami untuk memeriksa 4 hal dari setiap permohonan yang masuk. Pertama, tentang sifat penting keterangan. Apakah pemohon memiliki sifat penting gak dari setiap peristiwa pidana yang terjadi. Itu termasuk status hukumnya apa," ungkap Edwin kepada media pada Jumat, 29 Juli 2022 di Jakarta. 

Kedua, Edwin melanjutkan, terkait tingkat ancaman. LPSK memeriksa apakah ada ancaman yang dialami Bharada E usai peristiwa kematian Brigadir J. 

"Ketiga, kami mendalami kondisi medis dan atau psikologis dari dampak peristiwa pidana itu. Keempat, kami mendalami rekam jejak atau latar belakang dari pemohon," tutur dia. 

Edwin menambahkan ketika Bharada E datang ke kantor LPSK, mereka baru mendalami dua poin, yakni sifat penting keterangan dan situasi psikologis pemohon.

"Itu baru sesi pertama dari assessment psikologis yang kami lakukan. Kami akan menjadwalkan kembali pemeriksaan sesi selanjutnya," katanya. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya