[UPDATE] Trauma, Korban Selamat Tsunami di Carita Minta Dievakuasi

Korban selamat umumnya luka patah tulang

Jakarta, IDN Times - Puluhan korban selamat dari tsunami yang kini berada di Puskesmas Carita, Banten, trauma akibat bencana yang terjadi pada Sabtu malam (22/12). Mereka mendesak pihak terkait agar dievakuasi ke tempat yang lebih aman, mengingat adanya kabar tsunami susulan.

"Pasien yang masih hidup dibawa ke puskesmas, yang kita butuhkan mereka ketakutan dievakuasi. Mereka trauma karena masih belum jelas apakah masih ada tsunami lagi atau tidak," ujar pegawai Rumah Sakit Tarakan Wawan, dalam siaran langsung dengan jurnalis Kompas TV, Minggu (23/12).

Hal sama juga disampaikan dokter Irza yang bertugas di Puskesmas Carita. Saat ini ambulans sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi korban ke puskesmas atau rumah sakit yang lebih aman dari kemungkinan terjadinya tsunami susulan.

"Pasein minta dipindahkan karena ada kekhawatiran ada tsunami susulan," ujar dia pada kesempatan yang sama.

Pasien selamat di Puskesmas Carita umumnya mengalami patah tulang di tubuhnya. Minimnya fasilitas di puskesmas juga membuat perawatan pasien korban tsunami belum maksimal.

"Luka parah, banyak luka patah tulang kaki, tulang dada, juga banyak pasien meninggal di sini. Namanya pertolongan pertama (fasilitas) belum memadai. Jadi tugas kami memilih pasien, mana yang prioritas ditangani lebih dulu," ujar Irza.

Baca Juga: Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam Mobil

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya