Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam Mobil

Belum diketahui identitas bocah laki-laki maupun orangtuanya

Jakarta, IDN Times - Seorang anak laki-laki ditemukan selamat oleh tim pencarian dan pertolongan pasca-tsunami di wilayah Banten, Minggu (23/12). Anak tersebut diselamatkan dari dalam mobil yang tertimpa reruntuhan di sekitar Pantai Mutiara, Banten.

Proses evakuasi dan pencarian korban tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir pantai Banten masih terus dilakukan. Petugas kepolisian dan tim SAR menyisir sejumlah reruntuhan bangunan untuk mencari korban selamat maupun mengevakuasi jasad korban meninggal dunia.

1. Belum diketahui identitasnya

Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam MobilBerbagai sumber

Dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan stasiun televisi swasta tvOne, anak laki-laki tersebut menangis saat diselamatkan oleh petugas kepolisian dari dalam mobil yang tertimpa reruntuhan. Belum diketahui identitas anak tersebut, maupun identitas kedua orangtuanya.

Korban selamat itu diduga terpisah dari orangtuanya.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Bertambah Jadi 62 Orang

2. Korban meninggal tertimpa pohon dan reruntuhan bangunan

Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam MobilANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Evakuasi lanjutan yang dilaksanakan sejak Minggu pagi menemukan sejumlah korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan juga pohon. Diketahui, bukan hanya bangunan di dekat pantai yang rata dengan tanah, pohon-pohon besar ikut tumbang tersapu ombak tsunami.

Sejumlah mobil yang diketahui merupakan milik wisatawan yang tengah berlibur di beberapa lokasi wisata pantai Banten juga ditemukan rusak parah.

3. Jumlah korban terus bertambah

Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam MobilInstagram/@sutopopurwo

Jumlah korban tsunami di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah. Hingga Minggu (23/12) pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 20 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat.

"Data ini akan terus bergerak naik. Data korban jiwa maupun kerusakan ekonomi akan bertambah mengingat belum semua wilayah dapat didata," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Rencananya siang ini, pada pukul 13.00, BNPB akan menggelar jumpa pers di Yogyakarta terkait tsunami Selat Sunda.

Ikuti terus update terbaru berita-berita terkait bencana tsunami Selat Sunda hanya di IDN Times.

Baca Juga: Gelombang Air Tinggi Terjang Banten, Inilah 4 Penyebab Tsunami

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya