2 Pasien Positif Virus Corona Kabupaten Bogor Tertular di Rumah Sakit

Sebagai tenaga medis mereka kontak langsung dengan pasien

Bogor, IDN Times - Pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat melonjak menjadi lima orang, menyusul bertambahnya dua kasus baru yang ditemukan pada Jumat (20/3). 

Bupati Ade Yasin menyebut keduanya merupakan tenaga medis yang bertugas di salah satu rumah sakit nasional rujukan pasien COVID-19.

“Kemarin tambahan dua positif. Jadi, total lima positif. Yang 2 kasus baru semuanya berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing tinggal di Bojonggede dan Gunung Putri,” katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (21/3) malam.

1. Tertular saat bertugas merawat pasien Covid-19

2 Pasien Positif Virus Corona Kabupaten Bogor Tertular di Rumah SakitIDN Times/Wira Sanjiwani

Ade menuturkan kedua pasien yang bersangkutan tertular di rumah sakit rujukan kasus COVID-19, karena mereka berprofesi sebagai dokter dan paramedis yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif corona.

“Mereka jarang pulang ke rumah, soalnya berdinas di rumah sakit bantu pasien yang kena corona. Masing-masing di beda rumah sakit. Ya, tenaga medis jadi garda terdepan yang berisiko,” ucapnya.

Baca Juga: Kronologi Pasien Positif COVID-19 di Bojonggede Versi Bupati Bogor

2. Tracing sedang dilakukan kepada keluarga pasien

2 Pasien Positif Virus Corona Kabupaten Bogor Tertular di Rumah SakitPeralatan rapid test corona yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. IDN Times/Fitria Madia

Ade menuturkan pelacakan terkait kontak yang dilakukan oleh pasien difokuskan kepada keluarganya masing-masing. Tracing sudah berlangsung sejak dua orang tersebut dinyatakan positif.

Untuk saat ini, status keluarga yang pernah kontak langsung masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Namun, statusnya berisiko berubah seiring perkembangan kesehatan yang bersangkutan saat menjalani masa isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kami sekarang masih tracing keluarga mereka. Kita akan pantau karena mereka dipastikan sebagai ODP. Kalau nanti pas kami cek lagi ada gejala, kami naikkan statusnya menjadi PDP,” kata Ade.

3. Data terkini kasus corona di Kabupaten Bogor

2 Pasien Positif Virus Corona Kabupaten Bogor Tertular di Rumah SakitANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hingga Sabtu (21/3) malam, Ade Yasin mengonfirmasi untuk kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) di daerahnya berjumlah 129 orang, dengan kasus selesai mencapai 39 orang.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang, dengan kasus selesai 17 orang. Sedangkan yang positif virus corona sebanyak 4 orang dinyatakan dan 1 orang meninggal dunia.

Guna menekan angka kasus virus corona di wilayahnya. Ade menjelaskan sudah melakukan beberapa langkah pencegahan yang pada intinya membatasi ruang gerak warga supaya tetap berdiam di rumah

“Kami sudah meliburkan sekolah, menutup sementara ruang publik yang dikelola pemerintah, memerintahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah dan melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah dan banyak tempat umum,”

Tak ketinggalan, Ade menambahkan langkah penanganan turut disiapkan dengan cara menyiapkan ruang isolasi bagi pasien positif virus corona yang bermarkas di RSUD Cibinong.

Sementara buat layanan tanggap COVID-19, pihaknya meminta warga agar langsung menghubungi call center di nomor 021-87901590. Kemudian warga juga bisa kontak ke layanan 24 jam di nomor 119 dan bisa mengirim kabar melalui pesan WhatsApp di nomor 081212349911.

Baca Juga: Wali Kota Positif COVID-19, Pemkot Bogor Umumkan Darurat Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya