Kabupaten Bogor Catat Lonjakan Kasus Tertinggi COVID-19 dalam Sehari 

Tambahan 31 kasus positif baru, di antaranya anak 8 tahun

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengonfirmasi 31 kasus baru positif COVID-19 terjadi dalam satu hari pada Rabu (23/4). Jumlah ini jadi penambahan terbanyak dalam sehari sejak diumumkannya 2 kasus positif perdana pada pertengahan Maret lalu.

Dengan begitu total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor per Rabu mencapai 94 orang, di mana 5 orang di antaranya meninggal dunia.

1. Mayoritas pasien positif ialah pekerja di Jakarta

Kabupaten Bogor Catat Lonjakan Kasus Tertinggi COVID-19 dalam Sehari Ilustrasi rapid test COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Syarifah Sofiah menjelaskan temuan kasus positif terbaru merupakan kasus imported case atau tertular dari luar wilayah Kabupaten Bogor, yang dianggap sebagai lokus penyebaran virus corona jenis SARS-CoV-2 itu.

Ia menyampaikan hasil tracing ke-31 orang tersebut menunjukkan penularan diduga terjadi di Jakarta. Hal ini berkenaan dengan mayoritas pasien positif bestatus sebagai pekerja di di Ibu Kota dan memiliki riwayat perjalanan Bogor-Jakarta dalam 14 hari belakangan sebelum terpapar virus corona.

“Hampir semua yang terkonfirmasi positf adalah mereka yang bekerja di Jakarta. Sekarang semuanya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta juga,” kata Syarifah dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Kamis (23/4).

Baca Juga: Diduga Terpapar OTG, 51 Tenaga Medis RSUD Bogor Terindikasi COVID-19

2. Puluhan pasien positif bertempat tinggal di zona merah penyebaran COVID-19

Kabupaten Bogor Catat Lonjakan Kasus Tertinggi COVID-19 dalam Sehari Ilustrasi pasien. IDN Times/Aji

Kendati dugaan tertular dari Jakarta, ia membeberkan puluhan pasien positif itu bertempat tinggal di zona merah penyebaran kasus positif COVID-19, yang tersebar di 7 kecamatan: Bojong Gede, Gunung Putri, Cileungsi, Gunung Sindur, Cibinong, Babakan Madang, dan Kemang.

“Kebanyakan tinggal di dua kecamatan di Gunung Putri dan Cileungsi. Totalnya ada 19 orang di dua kecamatan itu. Salah satu pasien berusia 8 tahun,” ungkap dia.

3. Total ada 14 zona merah di Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor Catat Lonjakan Kasus Tertinggi COVID-19 dalam Sehari IDN Times/Aji

Ada pun zona merah penyebaran virus corona di Kabupaten Bogor tersebar di 14 kecamatan, yakni Bojonggede, Cibinong, Jonggol, Citereup, Cileungsi, Gunungputri, Parungpanjang, Kemang, Ciampea, Ciomas, Ciseeng,  Babakanmadang, Tajurhalang dan Ciawi.

Sementara itu, jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga tak kalah gawatnya, seiring lebih banyaknya yang meninggal dunia ketimbang pasien terkonfirmasi positif. Hingga Rabu, tercatat 16 orang meninggal dunia. Meski begitu, Pemkab Bogor masih menunggu hasil uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) ke-16 PDP tersebut, sebelum benar dinyatakan positif virus corona.

Sedangkan total kasus PDP di hari sama terdata 318 orang atau bertambah 20 orang dari hari sebelumnya dan kasus terbaru PDP meninggal dunia terjadi di Kecamatan Cileungsi pada Selasa (21/3) lalu. “Adapun 1 orang PDP yang terkonfirmasi meninggal dunia adalah perempuan 28 tahun asal Kecamatan Cileungsi,” kata Syarifah.

Baca Juga: [WANSUS] Bima Arya Tetap Awasi Bogor di Tengah Berjuang Lawan COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya