Karya Seniman Indonesia Ini Menjuarai Lomba Lukisan Se-Asia Tenggara

Anda membanggakan, Gatot Indrajati

Kemarin (9/11) seorang seniman membanggakan asal Indonesia berhasil menjuarai lomba lukisan prestisius di Asia Tenggara, UOB Southeast Asian Painting of the Year 2016 yang diselenggarakan di Singapura. Dia adalah Gatot Indrajati.

Lukisan Gatot bersaing dengan lukisan-lukisan dari para seniman di Asia Tenggara.

Karya Seniman Indonesia Ini Menjuarai Lomba Lukisan Se-Asia TenggaraLukisan 'Right or Wrong My Home' karya Gatot Indrajati - uobpoy.com

Gatot berhasil memenangi UOB Indonesia Painting of the Year pada 25 Oktober lalu melalui lukisannya yang berjudul Right or Wrong My Home. Ini adalah salah satu proses seleksi yang harus dilalui pelukis sebelum lukisannya dilombakan dengan lukisan-lukisan lain dari para seniman di Asia Tenggara yang berhasill memenangi lomba di negara mereka masing-masing.

Lukisan Right or Wrong My Home milik Gatot Indrajati dinilai sebagai karya seni terbaik oleh para juri dari kawasan Asia Tenggara. Keputusan juri tersebut keluar setelah membandingkan lukisan Gatot dengan lukisan-lukisan milik seniman asal Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Karya Seniman Indonesia Ini Menjuarai Lomba Lukisan Se-Asia Tenggarauobpoy.com

Dikutip dari Channel News Asia, para juri menilai Gatot mampu memanfaatkan kayu dengan sangat inovatif. Dengan juga menggunakan teknik cat tertentu, Gatot mampu menghasilkan sebuah lukisan yang nampak seperti karya tiga dimensi. Juri juga berpendapat bahwa Right or Wrong My Home sangat menarik secara visual.

Baca Juga: Tanpa Banyak Gembar-gembor, Pria Ini Menyelamatkan Hutan di Pedalaman Kalimantan

Gatot memperoleh inspirasi dari semangat dan patriotisme masyarakat Indonesia.

Karya Seniman Indonesia Ini Menjuarai Lomba Lukisan Se-Asia TenggaraUOB via channelnewsasia.com

Seperti dilansir Tempo, untuk lukisannya tersebut Gatot mengaku mendapat inspirasi dari semangat dan patriotisme masyarakat Indonesia. Menurutnya, rakyat Indonesia punya selera humor tinggi meski dalam keadaan mengancam sekalipun. Gatot mencontohkan reaksi warga Indonesia saat terjadi pengeboman di Thamrin, Jakarta Pusat, adalah sumber inspirasinya. Dalam peristiwa itu Gatot menyebut Indonesia menunjukkan sisi humor dan patriotisme.

Ini bukan kali pertama lukisan Gatot berhasil mewakili Indonesia di ajang UOB Painting of the Year. Pada tahun 2011, pelukis berusia 36 tersebut sempat memenangkan UOB Indonesia Painting of the Year. Seniman lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta ini memang telah aktif mengikuti perlombaan sejak tahun 2010. Atas prestasinya ini Gatot berhasil membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 250 juta rupiah.

Baca Juga: Profil Singkat KH As'ad Syamsul Arifin Pahlawan Nasional yang Dianugerahkan Jokowi Tahun Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya