Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Manusia ke Suriah

Para korban masih di bawah umur.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap dua tersangka pelaku perdagangan manusia ke Suriah. Menurut Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto, praktik tersebut sudah berlangsung dari September 2014 hingga Desember 2016.

Mereka memalsukan identitas para korban.

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Manusia ke SuriahReno Esnir/ANTARA FOTO

Pada konferensi pers yang berlangsung di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ari mengungkap dua nama tersangka. "Korbannya dua orang, inisial JHN alias RF, dan NVI. Sedangkan yang menjadi tersangka yaitu Pariati (51) dan Baiq Hafizah alias Evi (41)," ujar Ari.

Kedua pelaku menipu pihak berwajib dengan cara memalsukan identitas korban-korbannya. Bahkan, menurut Ari, mereka sebenarnya masih di bawah umur. Awalnya para pelaku menjanjikan untuk mengirim mereka ke Qatar, tapi kenyataannya justru ke Suriah.

"Anak ini identitasnya dipalsukan. Kemudian dijanjikan dipekerjakan di Qatar dengan gaji Rp 4 juta per bulan di mana korban pada saat berangkat masih berumur 14 tahun. Kemudian mereka dibuatkan identitas palsu menjadi 19 tahun," tambah Ari.

Baca Juga: Bekerja di Qatar, Ginjal TKW Ini Dicuri

Para pelaku meraup keuntungan dari praktik ini.

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Manusia ke SuriahReno Esnir/ANTARA FOTO

Kedua korban mengaku dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga. Dari pekerjaan itu, para pelaku menjanjikan kepada korban gaji hingga US$ 1.000 atau Rp 13,3 juta selama lima bulan. Nyatanya, majikan mereka tak memberikan gaji sama sekali.

"Pada majikan pertama dan kedua, korban tidak digaji. Sedangkan pada majikan ketiga, korban mendapatkan gaji US$ 200 (Rp 2,6 juta) selama lima bulan," kata Ari. Penyiksaan fisik pun dialami juga oleh para korban.

Karena tak tahan, mereka akhirnya kabur dan mengadu kepada KBRI Damaskus. Para pelaku pun diduga meraup keuntungan sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per calon korban. Bareskrim menduga ada belasan orang yang akan dikirimkan ke Suriah, sehingga keuntungannya mencapai ratusan juta.

Baca Juga: Perjalanan Ima Matul, Korban Perbudakan dari Malang yang Berpidato di Amerika

Topik:

Berita Terkini Lainnya