Awas! Denda Bagi Pelanggar Ganjil Genap di Bogor Mulai Berlaku

Polisi terjunkan Crowd Free Road

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama jajaran kepolisian dan TNI, kembali turun ke jalan mengawasi penerapan ganjil genap saat libur panjang Imlek. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Suryakancana Kolonel Inf. Roby Bulan, beserta jajaran mendatangi cek poin pertama di Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: Ganjil Genap Akhir Pekan Berlaku, Kendaraan ke Bogor Berkurang 8.000

1. Pekan ini denda atau sanksi mulai berlaku

Awas! Denda Bagi Pelanggar Ganjil Genap di Bogor Mulai BerlakuWali Kota Bogor Bima Arya saat sedang memantau kendaraan yang masuk Kota Bogor. (dok Humas Pemkot Bogor)

Di cek poin Tugu Kujang ini, kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat di tempatkan ke dua sisi jalan sesuai plat nomornya. Jika plat kendaraan bernomor ganjil akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh anggota Satpol PP.

Jika keperluannya untuk jalan-jalan maka akan diarahkan putar balik, sementara sisi kanan Jalan Otista diperuntukkan kendaraan bernomor genap.

Usai cek poin di Tugu Kujang, Wali Kota Bogor dan rombongan melanjutkan ke exit Tol Bogor Baranangsiang, lalu ke cek poin Terminal Wangun yang banyak kendaraan bermotor plat ganjil dan langsung berpindah arah.

Peninjauan Wali Kota Bogor dan rombongan berakhir di cek poin Simpang Tol Kedung Halang. 

"Minggu ini teman-teman kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan berkoordinasi untuk memulai menerapkan sanksi atau denda," ujar Bima.

2. Pelanggar akan didenda Rp50 ribu

Awas! Denda Bagi Pelanggar Ganjil Genap di Bogor Mulai BerlakuSejumlah kendaraan bergerak lambat saat kepadatan arus lalu lintas di jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2021) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Bima mengatakan, sementara sudah ada 18 pelanggar dengan nilai masing-masing sekitar Rp50 ribu yang pembayarannya ditransfer. Denda ini dilakukan bukan untuk dikecualikan, karena jika tidak bisa membuktikan dan tidak bisa menunjukkan keperluannya atau hanya sekadar jalan-jalan, maka akan didenda. 

"Pokoknya target kita adalah orang yang jalan-jalan tanpa tujuan, kalau tujuannya jelas seperti bekerja silakan lewat," katanya.

Bima menerangkan, mobilitas masyarakat di Bogor terlihat lebih rendah dari sebelumnya. Kendati, diakuinya untuk melihat dampak apakah berpengaruh pada lonjakan kasus COVID-19, masih perlu dilihat pada Sabtu dan Minggu ini.

"Masih harus kita kaji lagi, karena kan pertama ya harus dilihat dari lonjakan kasus COVID-19-nya. Kedua tujuannya untuk apa, ya kalau nanti tujuannya untuk kemacetan beda lagi analisisnya, beda lagi pemetaannya, beda lagi pembahasan dengan kepolisiannya nanti kita lihat lagi," tuturnya.

3. Polisi terjunkan Crowd Free Road

Awas! Denda Bagi Pelanggar Ganjil Genap di Bogor Mulai BerlakuIlustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Sementara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pekan ini ada beberapa hal yang berbeda dengan pekan lalu. Pada pekan lalu ada enam titik sekat dan tujuh cek poin, tetapi pekan ini hanya enam sekat dengan lima cek poin namun ada satu tim Crowd Free Road atau Jalan Bebas Kerumunan. 

Crowd Free Road ini akan diturunkan apabila ruas-ruas jalan yang dilakukan penyekatan atau pun cek poin masih padat, sehingga akan dilakukan penutupan secara darurat. 

"Misalnya di jalan-jalan tertentu yang padat maka kita akan melakukan penutupan selama satu atau dua jam, dan sekaligus memberlakukan untuk ganjil genap," ujar Susatyo.

Dia mengatakan, pekan ini juga pihaknya mulai menerapkan sanksi bagi yang tidak mematuhi ketentuan ganjil genap di Bogor. Sanksi ini bukan sanksi tilang dari kepolisian, tetapi diatur di Peraturan Wali Kota (Perwali).

Susatyo menjelaskan, pekan kedua ini juga ada perubahan titik cek poin dari pekan lalu. Jika pekan lalu cek poin di Ciawi, kini bergeser ke Wangun, kemudian di simpang Pomad digeser ke pintu Tol BORR.

"Dengan enam sekat, lima cek poin dan satu tim Crowd Free Road secara mobile, hasilnya bisa lebih baik dari minggu kemarin," katanya.

Baca Juga: Rombongan Moge Lolos Ganjil Genap, Bima Arya: Jangan Mentang-mentang!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya