Percepat Sekolah Tatap Muka, Guru di Bogor Prioritas Vaksinasi COVID

Guru segera divaksinasi agar sekolah tatap muka teralisasi

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor ingin kegiatan belajar mengajar tatap muka segera diterapkan di tengah pandemik COVID-19. Untuk itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengambil langkah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi para guru di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sejalan dengan kebijakan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Bogor akan memprioritaskan para tenaga pendidik untuk segera divaksinasi, agar kegiatan belajar secara tatap muka dapat direalisasikan," kata Ade Yasin, Senin (8/3/2021).

1. Nilai akademis siswa menurun saat PJJ

Percepat Sekolah Tatap Muka, Guru di Bogor Prioritas Vaksinasi COVIDIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Ade tak menyangkal pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyebut bahwa selama pandemik pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia.

"Sesungguhnya ini sudah dapat kita duga, ketika anak belajar dengan guru di kelas, pemahamannya terhadap pelajaran kadang masih kurang, apalagi secara jarak jauh," ujar Ade.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Juli 2021? Wagub DKI: Kami Belum Membahasnya  

2. Dukung PJJ, Pemkab Bogor pasang 240 titik WiFi gratis

Percepat Sekolah Tatap Muka, Guru di Bogor Prioritas Vaksinasi COVIDIlustrasi fasilitas Wifi.Id di Wifi Corner yang disediakan PT Telkom. (Istimewa)

Namun, ia mengaku telah berupaya mendukung program PJJ dengan cara memasang sambungan WiFi gratis di 240 titik minim signal atau blank spot.

"PJJ bukan sekadar transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," terang Ade.

 

3. Mendikbud Nadiem targetkan sekolah tatap muka Juli 2021

Percepat Sekolah Tatap Muka, Guru di Bogor Prioritas Vaksinasi COVIDMendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

“Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi COVID-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka,” ujarnya.

Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan sistem rotasi yang mana baru sekitar 50 persen siswa yang masuk dan sisanya melakukan pembelajaran daring. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pada tahun ini, pihaknya masih menerapkan fleksibilitas untuk pengelolaan dana BOS, yang mana dapat digunakan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

“Jadi dana BOS bisa digunakan untuk memenuhi daftar periksa pembelajaran tatap muka. Sekarang harus sudah dimulai, ketika vaksinasi sudah bergulir pasti sekolah didorong untuk membuka sekolah,” kata dia.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Ungkap Dampak Negatif Belajar Daring pada Anak    

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya