Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Hemat, Rute-Rute Transjabodetabek Baru Ini Wajib Kamu Coba!

image7.jpg
Warga mencoba Transjabodetabek T31 dengan rute Blok M–Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). (jakarta.go.id/pusatmedia)
Intinya sih...
  • Rute Blok M–PIK 2, memudahkan perjalanan ke Pantai Indah Kapuk dengan waktu tempuh 180 menit pada jam sibuk dan 165 menit pada jam tidak sibuk.
  • Transjabodetabek Alam Sutera–Blok M, rute baru yang mempermudah perjalanan commuting warga Banten ke Jakarta.
  • Rute Cawang–Bekasi dan Bekasi–Dukuh Atas menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan kawasan permukiman dan bisnis yang berkembang di Kota Bekasi.

Jakarta, IDN Times — Transjabodetabek saat ini menjadi transportasi publik andalan warga Jakarta dan sekitarnya. Bagaimana tidak? Cukup dengan Rp3.500, masyarakat bisa bepergian ke banyak tempat di Jabodetabek dengan nyaman dan aman.

Tingginya antusiasme warga membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki layanan transportasi publik satu ini. Salah satu caranya dengan menambah rute-rute baru dengan berbagai destinasi. 

Cek yuk, rute baru apa saja yang sudah ditambahkan. Check it out!

1. Rute Blok M–PIK 2, buat yang hobi healing murah-meriah

image2.jpg
ilustrasi Transjabodetabek T31 dengan rute Blok M–Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) (jakarta.go.id/pusatmedia)

Mau jalan-jalan atau nongkrong di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 atau Blok M pada akhir pekan? Gampang, gak perlu bawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Kamu bisa nyobain Transjabodetabek T31 dengan rute Blok M–Pantai Indah Kapuk.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, rute layanan ini menghubungkan Jakarta–Banten dengan panjang lintasan 72,8 kilometer dan melewati 24 titik pemberhentian, yakni 11 titik di Jakarta dan 13 titik di Banten. Adapun waktu tempuh pada jam sibuk adalah 180 menit pergi-pulang (PP), dan pada jam tidak sibuk 165 menit PP. Kamu tinggal pilih deh halte terdekat dari rumah!

“Sudah disiapkan 20 unit layanan Transjabodetabek T31. Saya yakin layanan ini akan menjadi primadona karena mobilisasi keluar masuk ke PIK 2 dan PIK 1 sangat tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah DKI Jakarta bersama Pemerintah Banten membuka trayek ini,” jelas Gubernur Pramono.

Ia menyebut, ke depannya akan disiapkan layanan feeder menuju Halte PIK 2 dari kawasan permukiman di PIK. Warga pun dapat lebih mudah mengakses layanan Transjabodetabek T31. Makin mantap kan?

2. Transjabodetabek Alam Sutera–Blok M, bikin commuting makin nyaman

image4.jpg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, bersama Gubernur Banten Andra Soni serta Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mencoba Transjabodetabek S61 rute Blok M–Alam Sutera. (jakarta.go.id/pusatmedia)

Warga Banten yang suka commuting ke Jakarta pasti lagi bahagia nih! Pasalnya, pada April lalu, Pemprov DKI Jakarta membuka layanan baru Transjabodetabek S61 rute Blok M–Alam Sutera. Animo masyarakat sangat tinggi. Buktinya, jumlah penumpang harian tercatat sebanyak 4.500 orang.

Langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk memperluas layanan transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. 

“Trayek ini kami yakin akan sangat diminati, dengan panjang lintasan mencapai 59,7 km dan 26 halte yang akan dilalui. Karena tingkat kepadatan di jalur ini cukup tinggi, maka disiapkan 24 bus yang akan melayani 60 perjalanan setiap hari. Dengan demikian, interval waktu antarbus sekitar 20 menit,” ujar Gubernur Pramono saat peluncuran Transjabodetabek rute S61, pada Kamis (24/4).

Salah satu warga Alam Sutera, Philip (30), bercerita, rute ini mempermudah perjalanannya transit menuju tempat kerja. Ia mengaku pengeluarannya makin hemat sejak rute ini diluncurkan. 

“Sekarang kan gak perlu bawa mobil lagi. Saya bisa transit di Gerbang Pemuda untuk ke kantor. Makin hemat lah, semoga ditambah lagi rute-rute lainnya,” ujarnya.

3. Makin nyaman ke Timur Jakarta dengan Rute Cawang–Bekasi dan Bekasi–Dukuh Atas

siaranpers_pemprov_dki-20250703115807_0d1vm7_184.jpeg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Transjabodetabek rute B25 (Bekasi-Dukuh Atas) pada Kamis (3/7), di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan. (jakarta.go.id/pusatmedia)

Setelah Transjabodetabek S61 (Alam Sutera–Blok M), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute B41 (Cawang–Vida Bekasi) pada Kamis (15/5), di Halte Transjakarta Cawang Sentral, Jakarta Timur.

"Rute ini bukan hanya penghubung dua titik, melainkan jembatan harapan bagi warga untuk bermobilitas lebih cepat, nyaman, dan terjangkau. Kehadiran rute ini juga merupakan langkah konkret dalam menghubungkan kawasan hunian yang berkembang pesat di Bekasi dengan simpul transportasi strategis di Cawang yang sudah terkoneksi dengan Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan moda lainnya," ujar Gubernur Pramono.

Sama dengan S61, banyak masyarakat yang tertarik mencoba rute Transjabodetabek B41 (Cawang–Vida Bekasi). Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang harian tertinggi sebanyak 1.510 orang.

Kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga meresmikan rute baru TransJabodetabek rute B25 (Bekasi–Dukuh Atas) di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/7). 

Rute baru ini menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan kawasan permukiman dan bisnis yang berkembang di Kota Bekasi. Kehadiran rute ini menjadi alternatif transportasi umum yang nyaman dan aman. 

Terdapat 15 unit bus yang disiapkan untuk rute tersebut, dengan jarak antarbus (headway) 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk. Adapun titik pemberhentian terdiri atas 18 titik di Jakarta dan 11 titik di Bekasi.

4. Transjabodetabek Lebak Bulus–Sawangan, solusi macet warga Depok

image6.jpg
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meresmikan rute bus baru Transjabodetabek D41 (Lebak Bulus–Sawangan). (jakarta.go.id/pusatmedia)

Tak berhenti di Banten dan Bekasi, Transjabodetabek juga membuka rute bus baru Transjabodetabek D41 (Lebak Bulus–Sawangan). Pas banget nih buat warga Depok yang sering terkena macet di jam sibuk.

Diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bersama Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah pada Rabu (4/6),  rute ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya. Terdapat 10 armada bus yang melayani rute ini, dengan enam titik pemberhentian di Jakarta dan lima titik di luar Jakarta. 

“Ini merupakan upaya kami bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga dapat menurunkan tingkat kemacetan dan mengurangi polusi udara. Kode busnya adalah D41, dengan rute Lebak Bulus–Sawangan via Tol Desari. Waktu tempuh pada jam sibuk sekitar 150 menit (pulang-pergi), sedangkan pada jam tidak sibuk sekitar 70 menit (pulang-pergi),” ujar Wagub Rano.

Bram (25), yang baru memutuskan membeli rumah di Sawangan mengaku lega dengan kehadiran rute D41. Ia mendukung bertambahnya opsi pilihan untuk bisa mencapai Jakarta.

“Senang banget bisa ikut mengurangi kemacetan Depok. Semoga ke depan armadanya terus bertambah. Jadi, bisa sampai rumah lebih cepat,” ungkapnya.

5. Healing ke Bogor makin mudah dan Koridor 13 yang diperpanjang

image1.jpg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan layanan Transjabodetabek P11 rute Blok M–Kota Bogor serta memperpanjang rute Koridor 13 dalam acara yang digelar di Terminal VI Blok M, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/6). (jakarta.go.id/pusatmedia)

Lelah dengan perkotaan dan ingin healing ke Bogor? Kamu bisa banget nyobain layanan baru Transjabodetabek P11 rute Blok M–Kota Bogor. Gubernur Pramono menyebut ada 16 unit bus Transjabodetabek yang disediakan untuk trayek baru Blok M–Kota Bogor. Adapun waktu tempuh pada jam sibuk sekitar 110 menit (pergi–pulang 220 menit) dan pada jam tidak sibuk sekitar 90 menit (pergi–pulang 180 menit), dengan jarak antarkedatangan bus (headway) setiap 15 menit.

Panjang lintasan rute ini sekitar 113,3 kilometer, dengan jumlah titik pemberhentian dan halte dua arah sebanyak 20 titik (9 titik di Jakarta dan 11 titik di luar wilayah Jakarta). Untuk jam operasional Transjabodetabek rute Bogor–Blok M dimulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Tarif pada pukul 05.00–07.00 WIB sebesar Rp2.000, dan pukul 07.00–22.00 WIB sebesar Rp3.500. Murah banget kan?

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga resmi memperpanjang rute Koridor 13 hingga Halte CBD Ciledug. Rute ini kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup akibat revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Tangerang, Banten.

"Koridor 13 ini merupakan koridor BRT pertama dan satu-satunya milik Transjakarta yang memiliki jalur layang khusus (Elevated Bus Rapid Transit) dengan panjang lintasan 29,5 kilometer. Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Tangerang," imbuhnya.

Jalur Koridor 13 membentang setinggi 18 hingga 23 meter di atas permukaan jalan dengan panjang 9,3 kilometer dan lebar 8 meter. Jalur layang ini steril dari kendaraan pribadi maupun kendaraan lainnya.

"Rute yang kami buka alhamdulillah mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat. Kami bersama pemerintah daerah penyangga Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar diizinkan mengkoneksikan sistem yang ada, sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi publik, baik di wilayah suburban maupun di Jakarta," ujar Gubernur Pramono. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us