IABIE Ingin BRIN Jaga Warisan BJ Habibie, Pesannya Dalam!

Peleburan lembaga harus menekankan konsolidasi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana melebur sejumlah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) Bimo Sasongko berharap, peleburan ini tidak menimbulkan brain drain terhadap SDM iptek nasional.

"Investasi negara untuk SDM iptek bangsa yang sudah terjadi selama puluhan tahun perlu didayagunakan secara optimal, untuk menghadapi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan," ujar Bimo dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Komisi VII DPR Sebut Peleburan 4 Lembaga ke Dalam BRIN Tidak Tepat

1. Peleburan lembaga non-kementerian harus menekankan konsolidasi

IABIE Ingin BRIN Jaga Warisan BJ Habibie, Pesannya Dalam!IDN Times/Galih Persiana

Bimo mengatakan empat LPNK yang direncanakan diintegrasikan ke dalam BRIN yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

Sebanyak 44 unit penelitian dan pengembangan dari kementerian atau lembaga lain juga dialihkan ke BRIN. Bila peleburan ini terealisasi, Bimo ingin konsolidasi SDM dari empat LPNK tersebut agar ditekankan.

"Sehingga kapasitas dan portofolio kompetensinya yang makin besar dan lengkap sehingga menumbuhkan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) di Indonesia secara ideal," ucapnya.

2. IABIE berharap BRIN mampu menjaga warisan BJ Habibie

IABIE Ingin BRIN Jaga Warisan BJ Habibie, Pesannya Dalam!Presiden ke-3 RI BJ Habibie (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Bimo menjelaskan BRIN dibentuk untuk menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi serta inovasi yang terintegrasi. Hal ini, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek).

Oleh karenanya, Bimo mengatakan, IABIE berharap Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Handoko bisa mempertahankan dan menjaga legasi Presiden ke-3 RI, Bj Habibie. Selain itu, kata dia, BRIN diharapkan mampu menjaga warisan Habibie.

"Baik yang berbentuk lembaga ristek, wahana industri, maupun yang berbentuk pemikiran terkait transformasi teknologi dan industri," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Dewan Pengarah BRIN Berasal dari Pejabat BPIP

3. Bimo ingin BRIN bisa mengembangkan inovasi nasional

IABIE Ingin BRIN Jaga Warisan BJ Habibie, Pesannya Dalam!Ilustrasi Inovasi IPTEK (unsplash.com/@thisisengineering)

Lebih lanjut, Bimo berpesan, inovasi menjadi kunci mendongkrak kinerja ekspor dan investasi. Inovasi adalah jawaban atas paradoks, mengapa kapasitas dan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia jauh lebih besar, namun kinerja ekspor dan nilai investasi masih kalah dengan negara tetangga.

Bimo pun mengingatkan BRIN mampu mengelola dan mengembangkan secara progresif kapasitas inovasi nasional dan daerah. Otoritas juga bertanggung jawab terhadap percepatan difusi inovasi segala lini, serta melakukan literasi dan edukasi.

"Eksistensi BRIN harus bisa mendongkrak indeks inovasi," kata Bimo.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya