Nostalgia Megawati ke Bung Hatta: Suka Tantang Anaknya Manjat Pohon

"Bung Hatta menurut saya rigid"

Jakarta, IDN Times - Tanggal 12 Agustus merupakan hari lahir bapak proklamator bangsa sekaligus Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta atau karib disapa Bung Hatta.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita tentang masa kecilnya ketika berinteraksi dengan Bung Hatta. 

"Ini mungkin baru saya cerita kepada keluarga Bung Hatta. Kalau ibu saya sudah bilang begini 'Mega, ayo kamu dandan karena saya ditelpon Tante Rahmi (istri Bung Hatta Siti Rahmiati Hatta)'. Kami memanggil ibu Hatta itu Tante Rahmi," kata Mega dalam webinar bertajuk Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa di YouTube BKNP PDIPerjuangan, Kamis (12/8/2021). 

Mega kemudian melanjutkan ceritanya sembari tertawa, "'Tante Rahmi sudah kangen'. Waduh, sebetulnya ya, terus terang saya kalau bisa sebetulnya menolak." 

Baca Juga: Kisah Bung Hatta dengan 16 Koper Bukunya yang Menemani di Pengasingan

1. Megawati sebut keluarga Bung Hatta kaku

Nostalgia Megawati ke Bung Hatta: Suka Tantang Anaknya Manjat PohonIlustrasi Mohammad Hatta (IDN Times/Arief Rahmat)

Sambil bernostalgia dan sesekali tersenyum atau tertawa, Megawati menyebut ayahnya, Presiden Indonesia pertama,  Soekarno adalah orang yang dinamis dan suka humor. Sementara, Bung Hatta memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan ayahnya. 

Megawati kemudian bercerita saat dirinya pergi ke rumah Bung Hatta harus bersikap 'manis'.

"Karena harus berpakaian rapi lalu saya tahu yang namanya kehidupan keluarga Pak Hatta atau Bung Hatta, itu menurut saya, sangat rigid (kaku). Kenapa rigid? Pak Hatta, yang kami panggil Pak Hatta, itu orangnya tidak seperti ayah saya, ya," cerita Megawati sambil tertawa.

"Kalau ketemu sama Pak Hatta, langsung saya juga harus bersikap sangat baik. Artinya bahasa Indonesia harus runtun, beliau orangnya sangat disiplin," ungkapnya.

2. Megawati cerita takut telat bila ke rumah Hatta

Nostalgia Megawati ke Bung Hatta: Suka Tantang Anaknya Manjat PohonMohammad Hatta/Bung Hatta (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Bung Hatta memiliki sekretaris pribadi bernama Wangsa Widjaja. Megawati mengungkapkan, Wangsa adalah seseorang yang disiplin. Wangsa, ujar Megawati, tidak menyukai orang yang tidak tepat waktu.

"Karena ini sekretarisnya itu, namanya Pak Wangsa. Saya panggil Om. Saya tanya moodnya bagaimana ya? Karena beliau itu diam begitu tapi orang bisa diusir kalau ada urusan telat. Makanya ibu saya suka (bilang), kenangan yang manis, gitu," ucapnya.

Baca Juga: Biografi Bung Hatta dan Jejak Pemikiran Ekonomi Kerakyatan

3. Megawati merasa merdeka saat bisa panjat pohon

Nostalgia Megawati ke Bung Hatta: Suka Tantang Anaknya Manjat PohonIlustrasi anak-anak (IDN Times/Aryodamar)

Lebih lanjut, Megawati bercerita dirinya suka memanjat pohon bila sedang bermain. Namun, ketika di rumah Bung Hatta, hal ini tidak bisa dilakukan.

Megawati pun bercerita dirinya pernah memanjat pohon saat di rumah Bung Hatta. Ketum PDIP ini bercerita dirinya memanjat pohon dengan mengajak putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta.

"'Meutia, kamu tentunya tidak bisa naik pohon, ya. Ayo kita naik pohon karena bapak ibu tidak ada di rumah'. Saya ingat sekali itu haha. Kita naik pohon lho, saya senang banget rasanya menjadi merdeka haha. Kenapa? Begitulah Pak Hatta, orangnya tenang, mengalir, berbahasa Indonesia sangat runtun," jelas Megawati.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya