Tonggo Marbun menegaskan Pos Indonesia akan memegang komitmen penyaluran BLT BBM tepat waktu sesuai target yang ditetapkan pemerintah, yaitu dua minggu.
“Kami akan memegang komitmen waktu penyaluran yang ditetapkan pemerintah. Jika tenaga tidak mencukupi, kami akan merekrut mahasiswa atau tenaga lepas lainnya untuk membantu menyalurkan secara cepat dan efektif,” katanya.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh PT Pos dapat membantu negara secara khusus, dalam konteks penyaluran bansos tepat sasaran ke seluruh masyarakat,” ujar Tonggo Marbun, menambahkan.
Terkait penyaluran BLT BBM di Provinsi Lampung, Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Bandar Lampung Risdayati menyebutkan telah menerima alokasi sementara di Provinsi Lampung sebanyak 475 ribu KPM.
“Nanti akan kita bagikan dengan tiga cara, yaitu di loket kantor pos, dibayarkan melalui komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah KPM,” ucap Risdayati.
Untuk memuluskan penyaluran, pihaknya berkoordinasi dengan banyak pihak dan mempersiapkan tenaga juru bayar.
“Kita berkoordinasi dengan instansi dan fungsi terkait, dengan pemda, dinsos provinsi/kabupaten; membuat perencanaan kapasitas tenaga dan kebutuhan; merekrut tenaga lepas untuk penyaluran. Kami menyiapkan tenaga untuk petugas juru bayar, verifikasi data, dan pengatur antrean,” katanya.
Meski diberikan target penyaluran selama dua minggu, Risdayati mengaku akan mengupayakan rampung dalam 10 hari.