Sambangi Aceh, Anies Diteriaki Presiden 2029

03 Mei 2024, 19:58 WIB

Santi Dewi

Mantan capres di pemilu 2024, Anies Baswedan ketika berada di Aceh. (ANTARA FOTO/Rahmat Fajri)

Intinya sih...

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena menang telak dengan raihan 2.369.534 suara di Pemilu 14 Februari 2024. Dalam kesempatan ini, Anies diteriaki warga "presiden 2029".

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, berjanji akan terus berikhtiar dan menyebarkan semangat perubahan. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat Aceh untuk terus melanjutkan perjuangan perubahan yang telah dilakukan selama ini.

"Saya mengajak masyarakat Aceh, mari teruskan perjuangan ini. Insyaallah ke depan Aceh semakin maju dan keadilan hadir di Aceh," ujar Anies seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Jumat (3/5/2024).

Pernyataan itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ketika berkunjung ke Bumi Serambi Mekkah tersebut. Ini merupakan kunjungan perdana usai gugatan sengketa pilpres ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Ia turut menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berkunjung ke Aceh.

Keduanya mendatangi Aceh, karena pada Pemilu 14 Februari 2024, Anies-Muhaimin menang telak dengan raihan 2.369.534 suara. Sementara, paslon Prabowo-Gibran mengantongi 787.024 suara.

Anies pun mengajak publik menghormati putusan MK yang dibacakan 22 April 2024. Tetapi, kata Anies, perjuangan untuk mewujudkan perubahan dan keadilan masih terus berjalan untuk Indonesia.

Anies juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat Aceh ketika Pilpres 2024. Ia berjanji tidak akan menyia-nyiakan amanah yang sudah diberikan.

"Semoga rakyat Aceh yang telah memilih untuk menjalankan integritas, tahan akan tekanan, bisa terus bersikap konsisten. Insyaallah keberkahan selalu ada," kata dia.

1. Anies diteriaki "presiden 2029" oleh warga Aceh

Anies Baswedan dan Cak Imin ketika tiba di Aceh pada Jumat, 3 Mei 2024. (www.instagram.com/@cakiminow)

Sementara, ketika tiba di Masjid Raya Baiturrahman, warga mengerubungi Anies dan Muhaimin usai melakukan salat Jumat. Mulanya, Anies bersama Muhaimin menyapa warga Aceh yang berada di Masjid usai melaksanakan salat berjamaah.

Satu per satu warga yang berada di Masjid mengajak Anies-Muhaimin bersalaman dan swafoto. Warga antusiasme dan berteriak "Presiden!"

Tak hanya itu, ada warga juga berteriak "Presiden 2029". Warga turut melantunkan salawat Asyghil saat mengerubungi Anies.

Anies mencoba meminta warga tertib. Selanjutnya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diminta naik ke mimbar menyapa warga Aceh. Anies akhirnya naik ke mimbar untuk menyapa seluruh warga di Masjid Raya Baiturrahman.

2. Anies ingin rehat sejenak usai Pilpres 2024

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi membubarkan timnas AMIN yang bekerja saat pemilu presiden 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika muncul pertanyaan mengenai langkah politik Anies ke depan, ia mengaku ingin rehat sejenak usai mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar, kasih menata dulu dan menutup buku," katanya.

Respons serupa disampaikan Anies ketika ditanya apakah berminat maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024. Apalagi, Partai NasDem membuka peluang dan menjadikan Anies sebagai prioritas utama bila ingin maju kembali menjadi calon gubernur Jakarta.

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) yang semula dibentuk untuk membantu proses kampanye sudah dibubarkan secara resmi pada 30 April 2024. Meski kalah, tetapi AMIN tidak merasa kecewa. Sebab, mereka berhasil meraup lebih dari 40 juta suara di tingkat nasional.

"Adapun kita sebagai warga negara akan terus berjuang di medan dan jalurnya masing-masing. Kami ingin timnas ini selesai dengan baik. Itulah yang kami akhiri pada hari ini. Bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama berkampanye di masa pilpres," kata Anies di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ia mengenang perjuangannya bersama Muhaimin selama kampanye dianggap membuat terobosan. Salah satunya melalui program dialog dua arah seperti Slepet Imin dan Desak Anies.

"Dokumentasinya ada di YouTube dan masih banyak ditonton orang. Padahal, kampanyenya sudah selesai. Tetapi, itu sebagai proses pembelajaran kegiatan. Itulah yang kami katakan kami ingin membuka ini dengan baik lalu mengakhiri juga dengan cara yang terhormat," kata dia.

3. Anies akui belum terpikir bentuk ormas atau parpol demi Pemilu 2029

Anies Baswedan didampingi istri dan Sekjen PKS Aboe Bakar (IDN Times/Aryodamar)

Lebih lanjut, Anies membantah sedang menyiapkan membentuk ormas atau partai politik baru, sebagai kendaraan menuju Pilpres 2029. Kendati, ia tak menampik bakal meneruskan perjuangan untuk melanjutkan semangat perubahan.

"Belum ada rencana untuk buat ormas, apalagi partai politik. Jadi saya ingin sampaikan bahwa kami akan meneruskan perjuangan perubahan ini dan akan bersama-sama membawa ide. Tetapi formatnya dan lain-lain, ini belum kami bahas. Jadi belum ada sedikit pun ide, gagasan mengenai ormas apalagi partai," ujar Anies di kediamannya.

Ia mengatakan perjalanan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada Pilpres 2024 sudah cukup nyaman dan baik.