10 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Dipicu Travel Gelap

Jalan gelap dan gerimis jadi faktor lain

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton dan travel terjadi di Tol Cipali KM 78 arah Cirebon pada Senin (30/11/2020) pukul 03.00 dini hari. Kecelakaan ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia serta 2 orang luka ringan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setyadi, meninjau lokasi kecelakaan. Ia mengatakan kecelakaan beruntun ini terjadi akibat kendaraan travel Mitsubishi Elf bernomor polisi G1261D yang melaju dari Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba menabrak truk tronton berpelat R 1857GC.

"Kemudian kendaraan Hino Tronton Nomor Polisi R1857GC menabrak kendaraan Hino Trailer nomor polisi B9010UEJ yang berada di depannya,” kata Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Sama dengan kecelakaan di Tol Cileunyi

10 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Dipicu Travel GelapIDN Times/Galih Persiana

Budi menerangkan kecelakaan di Cipali ini mirip dengan kecelakaan yang pernah terjadi di ruas Tol Cileunyi KM 150+500 pada Minggu (29/11) dini hari. Kecelakaan di Cileunyi itu memakan korban 7 orang, termasuk 1 balita. Kedua kecelakaan ini menimpa travel gelap.

"Penyebab kecelakaan salah satunya karena masyarakat memaksa menggunakan travel gelap. Resikonya kalau travel gelap ya tidak ada izin operasionalnya dan sopirnya tidak dijamin, bagaimana kemampuannya juga tidak pasti," kata Budi.

Baca Juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Menelan 10 Korban Jiwa

2. Kecelakaan karena jalanan gelap dan gerimis

10 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Dipicu Travel GelapIDN Times/Galih Persiana

Budi mengatakan ada beberapa faktor lain yang jadi penyebab kecelakaan di Cipali ini, seperti jalanan gelap dan gerimis. Selain itu, truk juga tidak menggunakan Alat Pemantul Cahaya (APC). Selain itu kendaraan travel melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kejadian ini amat kami sayangkan, kami juga turut berbela sungkawa kepada keluarga korban, terlebih korban meninggal dunia dari 2 kecelakaan di Cipali maupun Cileunyi ini,” ungkap Budi.

3. Budi meminta kejadian serupa tidak terjadi lagi

10 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Dipicu Travel GelapIDN Times/Galih Persiana

Budi mengimbau para pengusaha memperhatikan muatan truknya sehingga tidak melebihi ambang batas yang sudah ditentukan. Ia juga mengatakan kendaraan truk yang masuk tol akan diberlakukan transfer muatan.

Jika muatan truk lebih dari 50 persen, truk itu akan diberhentikan. Truk juga akan diminta untuk menurunkan muatannya dan akan terkena kebijakan transfer muatan.

"Termasuk di penyeberangan juga akan kita terapkan. Kepada para pengusaha dimohon tidak memaksakan muatannya," kata Budi.

Budi juga berpesan kepada masyarakat agar tidak memilih travel gelap sebagai sarana transportasi. Ia mengingatkan travel gelap ini rendah faktor keselamatannya, tidak ada izin operasional, serta tidak ada jaminan asuransi.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Hanafi Rais di Tol Cipali

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya