DPR: Paskah Momentum Perkuat Toleransi Antarumat Beragama

Paskah dirayakan bersamakan Ramadan

Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI, Agustiar Sabran mengatakan, momentum Paskah merupakan bentuk pengakuan atas keteladanan yang telah diwariskan sejak dulu kala dan dipercaya oleh umat Kristiani.

"Saya ucapkan selamat merayakan Paskah Tahun 2023, semoga seluruh umat Katolik dan Kristiani makin maju dan kuat dalam kebersamaan dengan semua elemen bangsa dalam menjaga persatuan dan memajukan pembangunan bangsa," ujar Agustiar dalam keterangan resminya.

1. Paskah merupakan bukti kesejatian pengorbanan

DPR: Paskah Momentum Perkuat Toleransi Antarumat BeragamaPixabay

Agustiar juga mengatakan, peringatan Paskah menunjukkan bahwa agama lahir sebagai instrumen pencerahan bagi umat manusia. Paskah telah menunjukkan kesejatian pengorbanan dan pelayanan yang tulus.

"Paskah berperan dalam merentangkan jalan keselamatan, sehingga di balik itu, momentum sakral ini membuktikan bahwa ajaran agama lahir sebagai instrumen pencerahan bagi seluruh umat manusia," kata Agustiar.

"Siapapun orangnya, kita sebagai manusia adalah pelayan bagi sesama. Kehidupan yang rukun dan harmonis hanya bisa tercipta dalam suasana kebersamaan dan perasaan yang empati terhadap penderitaan orang lain," sambungnya.

Baca Juga: Hari Paskah, Hari Perayaan Kebangkitan Yesus bagi Umat Kristiani

2. Paskah jadi momen mempererat kerukunan umat beragama

DPR: Paskah Momentum Perkuat Toleransi Antarumat BeragamaAnggota DPR RI, Agustiar Sabran. (Dok. Istimewa)

Agustiar yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah itu mengajak masyarakat menjadikan peringatan Paskah ini sebagai momentum yang tepat untuk mempererat kesatuan dan persatuan antar umat beragama.

Apalagi, perayaan hari spesial tiga agama berlangsung secara berdekatan. Yakni puasa Ramadan bagi umat Islam yang saat ini masih berlangsung, Nyepi Tahun Baru Saka 1945 bagi umat Hindu, dan Paskah untuk umat Katolik dan Kristiani.

"Saya berharap melalui momentum Perayaan Paskah, lintas umat beragama terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga kerukunan antar umat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional," kata Agustiar.

3. Persatuan dan kesatuan harus ditingkatkan

DPR: Paskah Momentum Perkuat Toleransi Antarumat BeragamaAnggota DPR RI, Agustiar Sabran. (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Agustiar juga mengingatkan pesan Bung Karno bahwa bangsa Indonesia adalah kesatuan dari barat sampai kepulauan timur. Persatuan dan kesatuan adalah satu-satunya cara agar bangsa ini lepas dari hinaan serta penindasan bangsa lain.

"Bangsa Indonesia ini seperti sapu lidi yang terdiri dari beratus-ratus lidi. Jika tidak diikat akan tercerai berai, tidak berguna dan mudah dipatahkan. Tetapi jikalau lidi-lidi itu digabungkan, diikat, menjadi satu, mana ada manusia yang bisa mematahkan sapu lidi yang sudah diikat," kata Agustiar menegaskan.

Baca Juga: Polisi Terjunkan Tim Jibom di Gereja, Amankan Paskah di Tangerang

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya