Suara Buruh Perempuan di Demo May Day 2024

"Kalau mau naik jabatan, naik gaji, harus diajak ke hotel."

Jakarta, IDN Times - Suara-suara dari para perempuan terdengar nyaring dalam demo buruh May Day 2024. Di dekat Patung Kuda Monas, Rabu (1/5/2024), para buruh ini menyuarakan hak-hak mereka sebagai perempuan dan juga buruh.

Berdasarkan pantauan IDN Times, para buruh yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia ini berorasi, sama seperti elemen-elemen serikat buruh lainnya. Salah satunya, mereka menyuarakan perihal sulitnya buruh perempuan untuk naik jabatan dan mendapat gaji layak.

"Kita kalau mau naik jabatan dan naik gaji, harus diajak ke hotel," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.

"Syarat harus good looking, tidak boleh tatoan, muka jelek, eh tidak keterima kerja,” ujar orator lain.

Massa aksi demo buruh May Day 2024 ini terdiri dari beberapa elemen, termasuk Partai Buruh, KSPI, dan KSPSI sudah hadir di depan Balaikota sejak Rabu (1/5/2024) pagi WIB. Tampak juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di antara para peserta aksi.

Sebelumnya, Said Iqbal mengeklaim ratusan ribu buruh akan mengikuti aksi May Day 2024 yang diselenggarakan di sejumlah daerah.

"Sebanyak 200 ribu orang lebih akan mengikuti demo buruh di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya," kata dia kepada IDN Times, Rabu (30/4/2024).

Ada dua tuntutan utama yang disuarakan pada demo buruh May Day 2024 ini. Pertama adalah cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, kemudian Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah (HOSTUM).

Baca Juga: Menaker Tanggapi 2 Tuntutan Buruh di May Day 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya