Ada Apa di Balik Sowan Sandiaga ke Kantor Prabowo Berjalan Kaki?

Gerindra sebut pertemuan tak bahas dukungan ulama ke Sandi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada pekan lalu berkunjung ke kantor Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan berjalan kaki. Pertemuan keduanya terjadi setelah muncul tudingan terhadap Sandi bahwa ia akan ikut Pilpres 2024.

Dukungan pada Sandi sudah dideklarasikan Ijtima Ulama dan Pemuda Islam pada 19 Desember 2021. Inisiator deklarasi, Arif Fahrudin, menegaskan dukungan pada Sandiaga sebagai capres pada Pilpres 2024 bukan rekayasa.

Deklarasi tersebut bertolak belakang dengan pernyataan politikus Partai Gerindra, Kamarussamad, yang menilai deklarasi tersebut telah memecah belah partai. Karena Sandi sendiri masih menjadi kader Gerindra. Sementara, Prabowo sudah digadang-gadang partai akan maju pada Pilpres 2024. 

Pertemuan dengan Prabowo itu kemudian diunggah Sandi ke akun media sosialnya pada Sabtu, 25 Desember 2021. Prabowo terlihat terkejut saat tahu Sandi berjalan kaki ke kantornya. 

"Eh, (Pak Sandi). Silakan.. silakan... Sorry.. sorry.. saya kira Anda ngantornya di area Kebayoran," ungkap Prabowo kepada Sandi yang memberinya pose hormat di video itu. 

"Ini kantor saya, Pak. You can see my office from here (this area)," kata Sandi menunjukkan lokasi kantornya kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Tidak terlihat raut kekecewaan di wajah Prabowo, meski mantan mitranya di pemilu 2019 itu sudah menunjukkan sinyal akan ikut maju dalam kontestasi demokrasi 2024.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan pertemuan Sandi dengan Prabowo adalah tatap muka biasa.

"Gak ada kaitannya (pertemuan itu dengan deklarasi Ijtima Ulama). Itu pertemuan biasa," ujar Habiburokhman ketika dihubungi pada Minggu, 26 Desember 2021. 

Apakah upayanya itu berhasil meyakinkan Prabowo?

1. Sandi ingin membendung opini ia dan Prabowo tak akur

Ada Apa di Balik Sowan Sandiaga ke Kantor Prabowo Berjalan Kaki?Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Sandiaga Uno (sebelah kanan) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pengamat politik, Adi Prayitno, mengatakan Sandi sengaja menemui Prabowo untuk menunjukkan relasinya dengan rekan sejawatnya itu masih tetap mesra.

Menurut Adi, salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Sandi dan Prabowo mengenai Ijtima Ulama. Ia sengaja menemui Prabowo secara langsung untuk meredam opini ada perpecahan antara dirinya dengan Prabowo. 

"Sandi ingin menggembok opini liar bahwa dirinya dengan Prabowo tak ada masalah apapun. Ia ingin menunjukkan bawa hubungan keduanya masih tetap mesra seperti dulu," ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia itu. 

"Publik pasti menilai itu cara Sandi untuk menangani polemik yang menyerang dirinya selama ini," sambung dia. 

Adi menambahkan, Sandi pasti menceritakan dengan detail tuduhan rekayasa Ijtima Ulama ke Prabowo.

Baca Juga: Gerindra Usung Prabowo Sebagai Capres 2024, Cawapresnya Sandiaga Uno?

2. Sandi sengaja tak ingin saling berbalas respons politik di ruang publik

Ada Apa di Balik Sowan Sandiaga ke Kantor Prabowo Berjalan Kaki?Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut Adi, Sandi tak suka saling berbalas komentar politik di ruang publik. Alih-alih melakukan itu di ruang publik, dia memilih langsung menemui Prabowo. 

"Kalau Sandi ikut berbalas pantun justru malah akan mempertontonkan adanya konflik internal antar elite di tubuh Gerindra. Kan selama ini kalau dilihat Sandi tak memiliki rekam jejak terlibat tawuran opini di ruang publik," kata dia. 

Meski demikian, Adi yakin, tak hanya soal tudingan Ijtima Ulama yang dibahas keduanya. Di akun media sosialnya, Sandi mengatakan ia membahas perkembangan isu terkini, khususnya di sektor ekonomi. Ia mengatakan paham betul publik ingin kebangkitan ekonomi segera terwujud. 

3. Pernyataan Kamarussamad dianggap pandangan pribadi, bukan Partai Gerindra

Ada Apa di Balik Sowan Sandiaga ke Kantor Prabowo Berjalan Kaki?Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau gerai cinderamata di Pantai Lumbanbulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu (30/12/2020). (Istimewa)

Selama ini, Partai Gerindra sudah sepakat hanya akan mengusung satu nama sebagai capres pada Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto. Meskipun Prabowo hingga saat ini belum mengamini dorongan tersebut. 

Sementara, menurut Habiburokhman, pernyataan Kamarussamad yang ditujukan kepada Sandiaga, adalah pandangan pribadi. Bukan pernyataan resmi Gerindra. Ia menegaskan partainya tidak perlu terus-menerus mengklarifikasi hal tersebut.

"Tempo hari kami sudah tegaskan bahwa pernyataan Pak Kamrussamad itu bersifat pribadi, jadi partai gak perlu terus-menerus klarifikasi," ujar dia.

Klarifikasi serupa juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Ia memastikan tak ada masalah di antara Sandi dan Kamrussamad. Muzani menyebut keduanya bersahabat.

"Tidak ada masalah," ujar Muzani kepada media di Medan, Sumatra Utara, 21 Desember 2021.

"Dua orang itu bersahabat. Jadi, tidak ada masalah," tegas dia. 

Baca Juga: Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin di Bahrain, Apa yang Dibahas?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya