AHY Ditelikung Cak Imin, SBY Sebut Petunjuk Tuhan untuk Koalisi Lain

SBY bersyukur ditelikung tidak jelang pendaftaran ke KPU

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku bersyukur meski partainya ditelikung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebab, hal itu terjadi 50 hari jelang pendaftaran bakal capres dan cawapres ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Bayangkan ditelikungnya kita ini satu atau dua hari lagi jelang batas pendaftaran ke KPU," ungkap SBY di Cikeas, Jumat (1/9/2023), seolah menyindir peristiwa yang dialami oleh Mahfud MD pada 2019 lalu.

Pernyataan itu merupakan kalimat pengantar yang disampaikan oleh Presiden ke-6 RI itu ketika membuka rapat darurat untuk menyikapi NasDem yang menunjuk secara sepihak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

Rapat pembuka dapat disaksikan oleh seluruh kader Demokrat lantaran disiarkan secara live streaming melalui YouTube. Di forum tersebut turut hadir Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan elite Partai Demokrat.

SBY mengaku rencana Tuhan bagi Demokrat selalu lebih indah dari yang diinginkan manusia. "Meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi, sesungguhnya kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Mengapa? Karena kita masih diselamatkan oleh sejarah dan ditolong oleh Allah," kata dia lagi.

SBY memaknai peristiwa batalnya AHY menjadi bakal cawapres Anies merupakan petunjuk dari Tuhan agar nantinya Demokrat bermitra dengan pihak lain. Pihak tersebut, kata SBY, memiliki ahlak yang lebih baik.

Baca Juga: Duet Anies-Cak Imin Terbongkar, SBY: Masyarakat Luas Juga Marah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya