Anies: Silakan Utarakan Pendapat Tapi Jangan Ancam Keselamatan Orang

Polisi tangkap pemuda yang ancam tembak Anies di Jember

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan membebaskan siapa saja untuk mengutarakan pendapat. Asal jangan sampai mengancam keselamatan seseorang. Pernyataan itu ia sampaikan usai mendengar individu yang mengancam akan menembaknya akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Jember. 

"Silakan mengutarakan pendapat, tetapi jaga sikap dan jangan mengancam keselamatan seseorang,"  ujar Anies ketika berada di Lampung dan dikutip dari kantor berita ANTARA pada Senin (15/1/2024).  

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi kinerja dari pihak kepolisian dan bergerak cepat dalam mengusut tuntas permasalahan ini. "Saya sangat apresiasi sikap dan langkah kepolisian yang bergerak cepat," tutur dia lagi. 

Ia pun menggarisbawahi tidak boleh ada ancaman ke siapapun meski sekarang terdapat undang-undang yang melindungi hak untuk berbicara dan berpendapat. Anies pun berharap pelaku yang mengancam akan menembak dirinya untuk dibina. 

"Sehingga, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kalau pelakunya masih muda, saya minta diberikan pembinaan," katanya. 

1. Polisi masih telusuri pelaku yang ancam tembak Anies

Anies: Silakan Utarakan Pendapat Tapi Jangan Ancam Keselamatan OrangIlustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, pelaku yang mengancam Anies ditangkap di Dusun Krajan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember. Ia mengancam akan menembak mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dengan berkomentar di platform TikTok. 

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan masih menelusuri lebih lanjut identitas pria berinisial ARW itu. Termasuk, apakah ia merupakan warga lokal atau bukan. Suhartanto menyebar sejumlah anggotanya di wilayah Polsek Ambulu untuk mencari tahu latar belakang ARW. 

"Anggota kami sudah menyebar, mencari informasi-informasi ke perangkat desa, sambil menunjukkan foto-foto yang kini sudah viral terkait penangkapan itu," ujar Suhartanto ketika dikonfirmasi pada akhir pekan lalu. 

Namun, sejauh ini, katanya, belum ada aparat pemerintah desa yang melaporkan kenal dengan ciri-ciri pria tersebut. Sehingga polisi masih belum memastikan apakah pria itu warga setempat atau bukan.

Baca Juga: Anies: Kalau Berhasil di Debat, Pasti Tidak Jelek-Jelekin Lawan

2. Pelaku yang ancam Anies bisa dijerat dengan UU ITE

Anies: Silakan Utarakan Pendapat Tapi Jangan Ancam Keselamatan OrangCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berada di Jombang, Jawa Timur. (Dokumentasi tim media AMIN)

Sementara, menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen (Pol) Imam Sugianto, pelaku yang mengancam Anies bisa dijerat menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ia mengatakan kini sedang mendalami delik mana yang dilanggar oleh pria berinisial ARW itu. 

"Kita lihat nanti delik mana yang dilanggar ITE. Pasti, mungkin udah kena ya karena mungkin melalui media sosial," kata Imam. 

Ketika disinggung terkait detail penanganan dan apa saja pidana yang dilanggar, ia mengaku masih mendalaminya. "Terus, pasal-pasal lain masih terus kami dalami," tutur dia lagi. 

3. Ada foto Prabowo di akun medsos pelaku yang ancam Anies

Anies: Silakan Utarakan Pendapat Tapi Jangan Ancam Keselamatan OrangTampilan akun TikTok pria yang ancam akan tembak Anies Baswedan. (Tangkapan layar TikTok)

Sementara, ARW mengancam bakal menembak Anies menggunakan akun media sosial TikTok dengan nama akun @calonistri71600. Di akun tersebut, terdapat foto Prabowo Subianto sebagai profilnya. Namun, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah pelaku yang mengancam menembak Anies terafiliasi dengan mereka. 

Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, mengatakan foto profil Prabowo saja tidak cukup untuk mengaitkan bahwa ARW terafiliasi dengan TKN. "Soal orang mencantumkan profil picture gambar Prabowo ya bisa saja orang siapapun mengambil gambar Pak Prabowo, bebas di internet boleh saja, tapi kami tidak bertanggung jawab atas apa yabg dia lakukan itu secara hukum," kata Habiburokhman.

"Tidak ada kaitannya orang menampilkan profile picture dengan pertanggungjawaban kami atas apa yang dilakukan," katanya lagi. 

https://www.youtube.com/embed/Cyio9ZOaO9c

Baca Juga: Ancam Tembak Anies, Pria Ini Ditangkap di Jember

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya