BPN: Konsep Poros Maritim Bergeser Fokus ke Bangun Jalan Tol Darat

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo-Sandiaga, Muhammad Kholid mengatakan narasi konsep pembangunan tol laut pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla kini sudah tidak lagi terdengar gaungnya. Bahkan, konsepnya sudah bergeser dari semula membangun tol laut malah bergeser ke pembangunan jalan bebas hambatan di darat. 

"Padahal, dulu kan narasi Jokowi luar biasa yakni membangun poros maritim dunia. Janji itu dulu terdengar luar biasa dan sempat dibahas (di debat), tapi hanya sedikit. Tapi, sekarang malah bergeser ke poros darat," kata Kholid di kantor IDN Times dalam program dialog Millennials Memilih pada Minggu (17/2). 

Sementara, menurut Kholid, apabila Prabowo terpilih menjadi Presiden, ia akan membangun moda transportasi laut secara besar-besaran. Namun, dalam sebuah Vlog yang diunggah pada tahun 2017 lalu, Jokowi mencoba meluruskan konsep tol laut yang masih banyak keliru dipahami publik. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan yang dimaksud tol laut tidak sama dengan jalan bebas hambatan yang dibangun di atas laut. 

"Tol laut adalah jalur pelayaran yang bebas hambatan, yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia, yang menghubungkan antar pulau," kata Jokowi di Vlog tersebut. 

Ia berharap usai tol laut terhubung secara keseluruhan, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan barang seperti sembako, BBM dan semen. Lalu, bagaimana perkembangannya hampir lima tahun memimpin? 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 2018 lalu menjelaskan capaian tol laut saat ini sudah cukup baik. 

"Kemarin saya ke Jawa Timur, akan ada 16 kapal yang menggantikan kapal-kapal yang ada," kata Budi pada Oktober 2018 lalu. 

Baca Juga: [LINIMASA] Debat Capres Kedua, Jokowi Atau Prabowo Lebih Unggul?