Cerita Pengungsi Gempa di Lombok Rayakan Idul Adha di Atas Puing Rumah

Pengungsi tetap bersyukur karena mereka masih dapat bantuan

Jakarta, IDN Times - Di saat mayoritas umat Muslim merayakan Idul Adha dengan wajah ceria, perasaan yang sama tidak bisa dirasakan sepenuhnya oleh pengungsi gempa bumi di Lombok. Mereka terpaksa merayakan Idul Adha di tenda pengungsian, karena rumahnya hancur akibat dihantam gempa. 

Dari pantauan kantor berita Antara, warga bersama tim relawan gempa di wilayah Sembalun bersama-sama salat, lalu menyembelih hewan kurban. Semua itu dilakukan di tempat pengungsian. 

Walau berada di tempat pengungsian, tetapi terlihat suasana kekeluargaan antara relawan dengan warga pengungsi korban gempa. Penasaran bagaimana mereka bahu membahu untuk menyembelih hewan kurban? 

1. Warga bersyukur karena masih mendapat donasi selama mengungsi

Cerita Pengungsi Gempa di Lombok Rayakan Idul Adha di Atas Puing RumahXL Axiata

Salah seorang warga Desa Sembalun Lawang bernama Halim mengaku sudah mengungsi ke tenda darurat sejak akhir Juli lalu. Walau merayakan Idul Adha dalam situasi serba kekurangan, tetapi ia mengaku tetap bersyukur karena masih mendapat donasi dari pemerintah dan relawan.

"Alhamdulilah, walau rumah sudah hancur, tapi masih bisa merayakan hari raya bersama keluarga. Tambah ramai lagi karena ada rekan-rekan relawan, setidaknya masih ada bahagian di balik kesan duka gempa," kata Halim seperti dikutip Antara pada Rabu (22/8).

Baca Juga: Pemerintah Mulai Rehabilitasi Rumah Warga Pasca-Gempa Lombok

2. Relawan ikut membantu memberikan donasi berupa daging kurban

Cerita Pengungsi Gempa di Lombok Rayakan Idul Adha di Atas Puing RumahANTARA FOTO/Ahmad Subaid

Selain memberikan bantuan dalam bentuk logistik bagi pengungsi gempa, tim relawan ternyata juga ikut menyumbangkan daging kurban agar bisa didistribusikan kepada warga yang tengah mengungsi. Salah satu relawan yang berhasil ditemui bernama Edo bercerita ia tergerak datang ke Sembalun untuk membantu pemulihan pasca Lombok digoyang gempa.

"Kami juga ke sini sekaligus menyampaikan amanah teman-teman dari Jakarta. (Daging) sapi sama kambing ini di antaranya, semoga menjadi berkah," ujar pria yang merupakan pecinta alam dan bermukim di Jakarta itu.

3. Pemerintah mulai rehabilitasi rumah warga yang rusak sejak hari Selasa

Cerita Pengungsi Gempa di Lombok Rayakan Idul Adha di Atas Puing Rumah(Wapres Jusuf Kalla ketika berdialog dengan warga korban gempa di Lombok) www.twitter.com/@husainabdullah1

Wakil Presiden Jusuf "JK" Kalla pada Selasa kemarin melakukan kunjungan ke lokasi gempa bumi yang berada di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Ia pun mengatakan pemerintah mulai kembali melakukan rehabilitasi rumah bagi warga mulai kemarin.

Namun, tanggung jawab untuk membangun kembali rumah yang rusak, sepenuhnya ada di warga. Pemerintah tidak akan menyewa jasa kontraktor untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur.

"Pemerintah akan memberikan bantuan berupa dana untuk membeli material bangunan. Sedangkan, Kementerian PUPR akan memberikan pendampingan cara membangun rumah," ujar JK seperti dikutip dari keterangan tertulis Kepala Pusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada Selasa (21/8).

JK pun mengingatkan warga agar dana yang nantinya diberikan oleh pemerintah jangan disalah gunakan untuk membeli keperluan yang lain seperti rokok, sepeda motor atau televisi.

"(Dana) itu harus dimanfaatkan secara baik-baik untuk membeli material bangunan seperti semen, seng, kayu atau paku," tutur JK.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,4 SR Guncang NTB, Terasa Hingga ke Bali

Topik:

Berita Terkini Lainnya