Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu 4 Agustus 2021

Sejak 2 Maret 2020 sudah ada 3.532.567 kasus COVID-19

Jakarta, IDN Times - Dua pekan jelang peringatan HUT ke-76 RI, situasi pandemik COVID-19 di Tanah Air belum membaik. Mengutip data Satgas Penanganan COVID-19, dalam 24 jam terakhir, kasus COVID-19 bertambah 35.867 kasus.

Sehingga, akumulasi kasus COVID-19 sejak 2 Maret 2020 mencapai 3.532.567. Kasus harian pada hari ini Rabu (4/8/2021) lebih tinggi bila dibandingkan pada Selasa (3/8/2021) yaitu 33.900 kasus.  

Kasus kematian harian pada hari ini masih tergolong tinggi, yakni 1.747 pasien COVID-19. Dengan bertambahnya 1.000 lebih pasien yang meninggal, maka total orang yang wafat akibat virus corona mencapai 100.636 orang. 

Jumlah pasien yang berhasil sembuh pada hari ini bertambah 34.251 orang. Sehingga, akumulasi kasus kesembuhan mencapai 2.907.920 orang. Sementara, kasus aktif COVID-19 bertambah 131 sehingga menjadi 524.011 kasus.

Di sisi lain, jumlah pemberian vaksin COVID-19 masih belum mencapai target yang ditentukan oleh pemerintah, yakni 1 juta dosis vaksin setiap harinya. Satgas Penanganan COVID-19 mencatat ada 379.057 orang yang menerima dosis pertama vaksin. Sehingga, total penerima vaksin COVID-919 dosis pertama mencapai 48.485.265 orang. 

Sementara, dosis kedua pada hari ini diberikan kepada 528.458 orang. Maka, total vaksin dosis kedua yang sudah diberikan mencapai 21.965.366 orang.

Angka pemberian vaksin COVID-19 secara keseluruhan masih jauh dari target untuk bisa mencapai kekebalan komunal. Pemerintah menargetkan harus ada 208.265.720 warga yang telah divaksinasi. 

Terkait kasus COVID-19, area mana saja yang mencatatkan angka kematian harian tertinggi pada hari ini?

1. Jateng, Jatim dan Jabar jadi tiga provinsi penyumbang angka kematian harian tertinggi

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu 4 Agustus 2021Suasana TPU Rorotan pada Jumat (9/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Bila melihat data harian yang disampaikan Satgas Penanganan COVID-19, ada tiga provinsi di Pulau Jawa yang menyumbang angka kematian harian tertinggi di tingkat nasional. Ketiga provinsi itu yakni Jawa Tengah (520 pasien), Jawa Timur (339 pasien) dan Jawa Barat (142 pasien). 

Sedangkan, kesembuhan harian tertinggi juga disumbang oleh Jateng (6.135 pasien), Jabar (5.378) dan Jatim (4.192).

Sementara, kasus harian tertinggi disumbang provinsi Jateng (4.169 kasus), Jatim (4.030 kasus) dan Jabar (3.994 kasus).

Baca Juga: Kemenkes Temukan 1.027 Varian COVID-19 Delta, Terbanyak di Jakarta

2. Tenaga kesehatan yang wafat paling banyak ditemukan di Jawa Timur

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu 4 Agustus 2021Ilustrasi anak mengenakan masker (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sementara, berdasarkan data dari organisasi yang memantau wabah LaporCovid19, per 3 Agustus 2021, sudah ada 1.636 tenaga kesehatan yang meninggal. Sebanyak 598 orang di antaranya adalah dokter, 503 orang perawat dan 299 orang bidan. 

Bila dirinci, maka nakes paling banyak yang meninggal di Provinsi Jatim, sebanyak 547 orang. Kemudian disusul Jabar 184 orang dan DKI Jakarta 167 orang. 

3. Data sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu 4 Agustus 2021Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Berikut daftar sebaran kasus COVID-19 per provinsi pada Rabu, 4 Agustus 2021. Data ini diperoleh dari Satgas Penanganan COVID-19.  

Aceh: 23.921 kasus.
Sumatra Utara: 65.437 kasus.
Sumatra Barat: 74.669 kasus.
Riau: 102.334 kasus.
Jambi: 21.552 kasus.
Sumatra Selatan: 49.175 kasus.
Bengkulu: 19.175 kasus.
Lampung: 37.136 kasus.
Bangka Belitung: 35.855 kasus.
Kepulauan Riau: 46.629 kasus.
DKI Jakarta: 823.346 kasus.
Jawa Barat: 622.432 kasus.
Jawa Tengah: 397.839 kasus.
DI Yogyakarta: 124.009 kasus.
Jawa Timur: 322.735 kasus.
Banten: 117.461 kasus.
Bali: 81.279 kasus.
NTB: 20.606 kasus.
NTT: 41.542 kasus.
Kalimantan Barat: 27.643 kasus.
Kalimantan Tengah: 35.897 kasus.
Kalimantan Selatan: 50.613 kasus.
Kalimantan Timur: 123.950 kasus.
Kalimantan Utara: 23.313 kasus.
Sulawesi Utara: 25.526 kasus.
Sulawesi Tengah: 25.489 kasus.
Sulawesi Selatan: 87.423 kasus.
Sulawesi Tenggara: 17.079 kasus.
Gorontalo: 8.630 kasus.
Sulawesi Barat: 8.890 kasus.
Maluku: 13.559 kasus.
Maluku Utara: 10.187 kasus.
Papua: 27.975 kasus.
Papua Barat: 19.266 kasus.

Total: 3.532.567 kasus

Baca Juga: Kebijakan Tambal-Sulam Dinilai Akan Dorong RI Masuk Jebakan Pandemik 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya