Dua Menterinya Terseret Kasus Hukum, NasDem Tak Akan Tarik Menteri LHK

NasDem berkomitmen tetap loyal pada Presiden Jokowi

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Sahroni, memastikan parpol tempatnya bernaung akan tetap loyal bersama pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo hingga Oktober 2024. Sikap itu ditempuh usai dua kader mereka terjerat kasus hukum saat masih berstatus menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Johnny G. Plate, kini menjadi pesakitan usai diduga menerima aliran duit korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G. Ia dicopot dari posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Kini, Syahrul Yasin Limpo diperkirakan bakal bernasib serupa, meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum secara resmi mengumumkan status hukum Menteri Pertanian (Mentan) itu. Tetapi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengaku sudah mendengar status Mentan sudah resmi menjadi tersangka.

"Gak (Bu Siti Nurbaya tetap di kabinet). Gak ada yang mundur. SYL (Syahrul Yasin Limpo) mundur, ya. Tapi, belum tahu kapan dia mengajukan surat pengunduran dirinya. Seharusnya sih tadi sudah diserahkan (ke presiden)," ujar Sahroni di NasDem Tower, menjawab pertanyaan IDN Times, Kamis (5/10/2023).

Sebelumnya melalui pesan pendek, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebut, NasDem akan tetap ikut kebijakan Ketua Umum, Surya Paloh, yang memerintahkan wajib mendukung Presiden Jokowi hingga akhir pemerintahannya.

"Sesuai arahan Pak Surya, wajib dukung presiden sampai masa akhir jabatan Beliau," kata dia kepada IDN Times pada 30 September 2023.

Di sisi lain, Surya Paloh akan memberikan keterangan pers terkait kasus hukum yang menimpa Mentan sekarang ini. Ia dijadwalkan bakal memberikan keterangan pers pada pukul 17.30 WIB. Namun, Roni, sapaan akrab Sahroni, memastikan jumpa pers hanya dilakukan Surya Paloh, tanpa Mentan Syahrul Yasin Limpo.

"Nanti, Pak Surya Paloh saja yang memberikan keterangan pers jam 17.30. Tanpa Pak SYL," tutur dia.

Baca Juga: Mensesneg Pastikan Belum Ada Pertemuan Presiden Jokowi dan Mentan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya