Eks Ketua BEM UI Nyaleg di DPRD dari Perindo: Saya Maju Tanpa Mahar

Manik akan lakukan penggalangan dana untuk biaya kampanye

Jakarta, IDN Times - Nama eks Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Manik Marganamahendra menjadi perbincangan di media sosial sejak Selasa (13/6/2023) saat diketahui maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta yang diusung Partai Perindo. 

"Betul, saya maju menjadi caleg di DPRD (DKI Jakarta) dari Perindo," ungkap Manik ketika dihubungi IDN Times, Rabu (14/6/2023). 

Keputusan Manik untuk ikut maju menjadi caleg pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menjadi perbincangan di media sosial lantaran dalam aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen pada 2019 lalu, ia sempat mengkritik DPR sebagai dewan pengkhianat.

Langkahnya itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Ada yang menyebut bahwa Manik kini tertarik juga untuk menjadi pengkhianat bangsa. 

"Dulu dari mulutnya mantan Ketua BEM UI, keluar kata 'para dewan adalah pengkhianat bangsa'. Sekarang, dia kepincut menjadi bacaleg. Jika ucapan dia benar, kini dia tertarik dong jadi pengkhianat bangsa," demikian kata warganet. 

Manik mengaku tertarik terjun ke dunia politik praktis karena ingin menguji apakah selama ini kritik dan aspirasinya tersebut turut menjadi perdebatan di gedung parlemen DPRD DKI atau tidak. Ia memaknai langkahnya maju menjadi caleg di tingkat DPRD DKI sebagai pembelajaran. 

"Kalau saya langsung mencoba ke DPR tentu akan berat terkait persaingan. Selain itu, saya melihat ada kesempatan besar di DKI Jakarta karena kota ini kan melting pot. Kita bisa melihat Indonesia secara keseluruhan atau makro dari Jakarta," katanya. 

"Saya juga ingin masyarakat akhirnya memiliki wakil rakyat yang mereka kenal dan menindaklanjuti aspirasinya sampai ke meja politik," lanjut dia. 

Ia berjanji, seandainya terpilih maka bakal menjadi penghubung masyarakat dengan parlemen sehingga aspirasi publik bisa dibuat menjadi kebijakan yang bermanfaat. 

Baca Juga: DPRD DKI Maklumi BPK Berikan Predikat Disclaimer PAM Jaya

1. Manik mengaku bergabung ke Perindo tanpa ada mahar

Eks Ketua BEM UI Nyaleg di DPRD dari Perindo: Saya Maju Tanpa Maharinstagram

Lebih lanjut, Manik mengaku ia yang melamar ke Perindo. Salah satu alasannya, ia diterima di partai itu tanpa dimintai mahar.

"Yang unik, Perindo saat ini tidak ada di DPR RI atau DPRD. Mereka juga tidak punya rekam jejak yang saat itu saya kritik, maka saya memilih Perindo," kata Manik.

"Saya tidak sendirian bergabung ke Perindo sebagai anak muda. Ada peneliti, ada pula yang bekerja di Bank Dunia. Menurutku, akan seru sekali melihat perspektif-perspektif baru di Perindo," tambah dia.

Baca Juga: 10 Potret Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI yang Tengah Jadi Sorotan

2. Manik dan kader Perindo berjanji ciptakan sistem untuk mencegah praktik korupsi

Eks Ketua BEM UI Nyaleg di DPRD dari Perindo: Saya Maju Tanpa MaharIlustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Manik mengakui bahwa anggota parlemen baik di tingkat parlemen nasional maupun DPRD lekat dengan tuduhan praktik korupsi. Namun, kata dia, upaya Perindo untuk mencegah perbuatan tersebut sudah dimulai dari meniadakan praktik permintaan mahar kepada caleg-calegnya. 

Sementara, dalam upaya mencegah korupsi di parlemen, Manik mengatakan bakal berembuk dengan koleganya sesama kader Perindo untuk memikirkan sistem agar praktik rasuah bisa dicegah.

"Harapannya ini bisa jadi platform kebijakan Perindo dan transparansi ketika kami nanti bekerja," kata dia.

3. Manik bakal lakukan penggalangan dana untuk biaya kampanye

Eks Ketua BEM UI Nyaleg di DPRD dari Perindo: Saya Maju Tanpa MaharIDN Times/Margith Juita Damanik

Manik menyebut bakal melakukan penggalangan dana sebagai salah satu sumber pembiayaan untuk kampanye nanti. Hal tersebut terdengar seperti inisiatif baru, yakni masyarakat menyumbangkan sejumlah dana kepada Manik. 

"Jadi, ini semacam masyarakat berinvestasi kepada saya, maka mereka bisa mengawal saya secara langsung. Ini menyebabkan si caleg itu jadi lebih terbuka," ujarnya.

Ia pun mengakui bukan datang dari keluarga kaya raya dengan berlimpah logistik. Ia mengatakan, pekerjaannya kini di satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) menjadi satu-satunya sumber pemasukan. 

"Yang saya lakukan, yaitu menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi. Jadi bisa ada sense belonging antara masyarakat dengan calon wakil rakyat yang bakal dipilih nanti," kata dia.

Lebih lanjut, Manik mengaku sudah siap mental seandainya upaya perdananya nyaleg gagal melenggang ke DPRD DKI. Ia mengaku tidak akan terlalu kecewa jika gagal pada kesempatan pertama.

"It's okay. Ini waktu saya belajar dan mengambil pembelajaran sebanyak-banyaknya lewat maju nyaleg," tuturnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: BEM UI Unggah Video Puan Maharani Berbadan Tikus di Medsos

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya