Fakta Mobil Terbakar di Tol MBZ, Berawal dari Kepulan Asap di Bagasi

Jakarta, IDN Times - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) angkat bicara mengenai insiden kendaraan yang terbakar di Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ), Sabtu (20/7/2024) sore.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni, menjelaskan mobil yang terbakar berjenis Nissan, dan kendaraan tengah menuju Cikampek.
"Tetapi pengemudi kemudian melihat kepulan asap dari bagasi belakang. Selanjutnya, pengemudi menepikan kendaraannya, dan segera menyelamatkan diri," ujar Desti seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu malam.
1. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini

Desti memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya mobil Nissan tersebut. "Posisi akhir kendaraan normal menghadap timur di bahu jalan," imbuhnya.
Peristiwa terbakarnya mobil Nissan terjadi pada pukul 14.17 WIB. PT JJC, kata Desti, kemudian melakukan penanganan dan evakuasi kendaraan.
2. Beberapa akses ke Cikampek ditutup sementara atas diskresi kepolisian

Desti mengatakan, petugas JJC dan kepolisian tiba di lokasi dan melakukan penanganan terhadap mobil yang terbakar. Personel kepolisian dan JJC kemudian memasang rambu-rambu sesuai standar dan melakukan pengaturan lalu lintas.
"Atas diskresi kepolisian, beberapa akses menuju ke Cikampek sempat ditutup sementara waktu, yaitu akses masuk KM 10+000 Jalan Layang MBZ, akses Kalimalang KM 46+200 Tol JORR E dan akses Jatiasih KM 45+200 Tol JORR E. Penutupan jalan dilakukan sejak pukul 14.15 WIB," kata dia.
3. Kendaraan menuju Cikampek tetap bisa melintas

Desti menyebut selama penutupan akses Tol MBZ, kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju ke Cikampek tetap dapat melalui ruas jalan tol Jakarta-Cikampek Eksisting.
4. Akses Tol MBZ kembali dibuka setelah proses evakuasi kendaraan sekitar 2,5 jam

Setelah sempat ditutup sementara di Tol MBZ, sekitar pukul 16.34 WIB, akses menuju Cikampek kembali dibuka.
"Pihak kepolisian memastikan evakuasi sudah selesai dilakukan, dan kondisi jalur lalu lintas aman untuk dilewati," kata Desti.
Desti juga mengingatkan agar para pengguna jalan tetap berhati-hati. Ia turut meminta agar jarak aman dalam berkendara dipatuhi.
"Patuhi juga rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kondisi kendaraan Anda laik jalan," katanya.
Desti juga mendorong pengguna jalan tol untuk menghubungi call centre 24 jam di nomor 14080, dan aplikasi Travoy 4.3 bila membutuhkan bantuan dan mencari informasi terkait jalan tol milik Jasa Marga Group.