HUT ke-76, TNI Bakal Pamer 112 Alutsista di Sepanjang Istana Merdeka

HUT ke-76 TNI hanya akan dihadiri oleh 28 personel di Istana

Jakarta, IDN Times - Peringatan ke-76 HUT TNI yang jatuh pada Selasa, 5 Oktober 2021 tetap bakal dilakukan secara terbatas. Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19. Pada tahun ini, peringatan HUT TNI dipusatkan di Istana Merdeka dan hanya diikuti oleh 28 personel TNI. 

Meski begitu, TNI juga bakal memamerkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mereka miliki. Selain melakukan atraksi fly pass di atas Istana Merdeka, TNI juga akan menggelar 112 alutsista di sepanjang jalan Medan Merdeka, Monas, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Puspen) TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto mengatakan alutsista itu akan digelar pada 4 - 6 Oktober 2021. Namun, ia menggaris bawahi, acara ini bukan pameran yang dibuka untuk umum. 

"Ini bukan pameran tapi gelar alutsista untuk mendukung giat upacara," ujar Edys kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Senin (4/10/2021). 

HUT TNI tahun ini juga menjadi peringatan terakhir bagi Hadi Tjahjanto dengan jabatan sebagai Panglima TNI. Sebab, pada 30 November 2021, Hadi sudah memasuki masa pensiun. 

Lalu, alutsista apa saja yang digelar untuk mendukung kegiatan HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka?

Baca Juga: Survei: Kepercayaan Publik ke KPK Lebih Rendah Dibanding TNI dan Polri

1. Alutsista yang ditunjukkan mulai dari rantis Bushmaster hingga kendaraan rudal mistral

HUT ke-76, TNI Bakal Pamer 112 Alutsista di Sepanjang Istana MerdekaIlustrasi alutsista yang bakal digelar di sepanjang Jalan Medan Merdeka saat HUT ke-76 TNI (www.instagram.com/@puspentni)

Puspen TNI mengatakan beberapa jenis alutsista yang ditampilkan yakni dua unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, delapan unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan dua unit Rantis Bushmaster. Ada juga 19 unit P6 Atav, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, dua unit BTR 4, satu unit Aligator, dua unit APC Turangga, lima unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), dua unit Orlikon Skyshield, empat unit MLRS Astros, dan enam unit Armed Caesar 155 MM.

"Gelar alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini dan juga sebagai laporan kepada Presiden RI serta masyarakat bahwa anggaran yang diberikan pemerintah kepada TNI salah satunya digunakan sebagai pengadaan kebutuhan alutsista. Alutsista dibeli untuk menjaga kedaulatan NKRI dari gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia," ungkap Kasum TNI, Letjen Eko Margiyono dalam keterangan tertulis pada Minggu, 3 Oktober 2021. 

Baca Juga: Siapa yang Akan Gantikan Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI?

2. TNI AU kerahkan 18 jet tempur untuk fly pass di atas Istana Merdeka

HUT ke-76, TNI Bakal Pamer 112 Alutsista di Sepanjang Istana MerdekaIlustrasi jet tempur yang bakal melintas di atas Istana Negara pada HUT ke-76 TNI (www.instagram.com/@militer.udara)

Selain, menggelar alutsista ke publik, TNI AU juga akan memamerkan keahliannya melakukan manuver di udara. Sebanyak 18 jet tempur pada Selasa esok akan melakukan atraksi fly pass di atas Istana Merdeka dari ketinggian 1.000 meter. 

Dikutip dari keterangan tertulis TNI AU, Senin (4/10/2021), 18 jet tempur yang bakal melakukan atraksi merupakan bagian dari alutsista terbaik milik Indonesia.

"Delapan belas pesawat tempur TNI AU (yang melakukan atraksi) terdiri dari 6 pesawat tempur T-50i Golden Eagle 'Golden Flight' dari Skuadron Udara 15, 6 F-16 Fighting Falcon 'Dragon Flight' dari Skuadron Udara 3 dan 6 pesawat tempur SU-27/30 'Bajra Flight' dari Skuadron Udara 14 dan 11," ujar  Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Indan Gilang Buldansyah, Minggu, 3 Oktober 2021. 

Indan menjelaskan delapan helikopter terbagi ke dalam dua elemen. Elemen pertama terdiri dari 4 helikopter, terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skuadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skuadron-11/Serbu milik TNI AD. 

"Elemen pertama akan membawa bendera merah putih berukuran 20 X 30 meter," kata Indan. 

Sedangkan, elemen kedua yang tersusun dari 4 helikopter terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skuadron Udara 400 Wing II, TNI AL. Elemen kedua bertugas membawa bendera Trimatra TNI. 

"Mereka menggunakan call sign trimatra flight dan akan melintasi langit Istana Merdeka Jakarta," tutur dia. 

3. HUT ke-76 TNI bakal jadi peringatan terakhir bagi Hadi Tjahjanto sebelum pensiun

HUT ke-76, TNI Bakal Pamer 112 Alutsista di Sepanjang Istana MerdekaPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Peringatan HUT ke-76 TNI akan menjadi kenang-kenangan terakhir Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Sebab, pada akhir November 2021, ia bakal memasuki masa pensiun dari TNI. 

Dalam catatan lembaga masyarakat sipil, Imparsial, di bawah kepemimpinan Hadi, masih banyak pekerjaan rumah yang disisakan. Direktur Imparsial, Guhfron Mabruri menyebut salah satu pekerjaan rumah yang belum dirampungkan Hadi yakni dalam hal reformasi TNI. 

"Selama Pak Hadi memimpin tidak ada capaian yang signifikan," ujar Gufron ketika dihubungi pada Minggu, 3 Oktober 2021. 

Ia juga mengatakan pada era kepemimpinan Hadi, kekerasan yang melibatkan anggota TNI masih terjadi. Sedangkan, dalam konteks relasi TNI dan kekuasaan, Ghufron turut menemukan sejumlah catatan pekerjaan yang muncul di era Hadi Tjahjanto. Salah satu yang cukup menonjol, dalam catatan Imparsial, adalah peristiwa di Jakarta saat TNI dikerahkan dan digunakan menjadi instrumen politik.

"Misalnya, kasus penurunan baliho, spanduk atau plang salah satu ormas keagamaan. Hal tersebut bukan menjadi tugas TNI," katanya.

Baca Juga: 18 Jet Tempur Bakal Fly Pass di Atas Istana Negara saat HUT ke-76 TNI

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya