Jokowi Blusukan ke RSUD Pekanbaru, Cek Pelayanan BPJS Kesehatan
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika melakukan blusukan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. (Dokumentasi Pemprov Riau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba-tiba melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 10.55 WIB. Kunjungan Jokowi ke rumah sakit itu sama sekali tidak ada di dalam jadwal resmi.
Saat tiba di rumah sakit, Jokowi didampingi oleh Wakil Direktur Medik RSUD, Arifin Achmad Zulkifli. Sedangkan, Direktur RSUD, Arifin Achmad Wan Fajriatul tidak terlihat ikut mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi kemudian melihat fasilitas dan pelayanan yang ada di rumah sakit. Layanan BPJS Kesehatan menjadi fokus Jokowi ketika berada di rumah sakit milik pemerintah itu.
"Saya hanya ingin memastikan bahwa yang namanya BPJS berjalan betul dan melayani. Saya cek tadi mulai dari pendaftaran, kemudian di pelayanan untuk obat, naik di pelayanan di kamar inap. Saya bertanya ke beberapa pasien," ungkap Jokowi kepada media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Ia mengatakan, para pasien mengaku mendapatkan pelayanan dengan baik dari pihak rumah sakit. Jokowi pun berharap pelayanan yang baik juga diberikan rumah sakit di wilayah lain, baik milik pemprov, swasta, maupun pemerintah pusat.
"Saya harapkan baik itu sumah sakit milik pemprov, pemerintah kota, pemerintah pusat hingga swasta yang menerima layanan BPJS bisa memberikan pelayanan yang baik," tutur dia.
Jokowi mengklaim, saat ini pelayanan BPJS Kesehatan sudah jauh lebih baik karena pembayaran klaim rumah sakit terkait fasilitas BPJS sudah tepat waktu.
"BPJS sekarang sudah tidak lagi telat bayar karena sudah memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu," katanya.
Fasilitas apa lagi yang ditinjau oleh Jokowi saat berada di RSUD Pekanbaru?
Baca Juga: Pengamat: Alasan Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja Tak Relevan
1. Jokowi sempat berbincang dengan pasien yang mengidap penyakit jantung dan kanker
Presiden Joko “Jokowi” Widodo (dok. YouTube Info BMKG).Sementara, saat berada di RSUD Pekanbaru, Jokowi sempat berkunjung ke poli gigi. Ia bahkan ikut mendampingi salah satu pasien.
Mantan Wali Kota Solo itu juga diberikan penjelasan mengenai tempat pelayanan bedah kanker dan jantung yang ada di RSUD tersebut. Di tempat itu, Jokowi mendapati pasien dengan kondisi kepalanya ditutup. Wakil Direktur RSUD, Zulkifli menjelaskan, fasilitas itu untuk pelayanan kanker dan kesehatan kemoterapi.
"Intinya tak ada kendala. Beliau juga merespons positif pelayanan yang kami lakukan. Pak Presiden juga sempat berbincang dengan pasien. Alhamdulillah, semua lancar," kata Zulkifli.
Untuk bedah jantung dan kanker, Zulkifli menyampaikan, RSUD Arifin Achmad menjadi rujukan bagi 12 kabupaten kota di Riau. Fasilitas kesehatan untuk kanker dan jantung, didukung langsung pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
"Untuk kanker dan jantung, kami juga di-support Kemenkes. Kami punya peralatan radioterapi, perawatan jantung. Saya sampaikan bahwa kami di RSUD Arifin Achmad sudah mandiri dalam hal operasi. Walaupun masih didampingi oleh dokter dari Harapan Kita," tutur dia lagi.
Baca Juga: Stafsus Presiden Akui Penyandang Disabilitas Sulit Akses BPJS
2. Jokowi tinjau aktivitas pasar di Pekanbaru usai kebijakan PPKM dicabut
Editor’s picks
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika blusukan ke Pasar Bawah, Pekanbaru, Riau pada Rabu, 4 Januari 2023. (ANTARA FOTO)Selain blusukan ke rumah sakit, Jokowi juga sempat mengunjungi Pasar Bawah, Pekanbaru. Ia mengaku ingin melihat aktivitas perekonomian usai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut pada akhir 2022 lalu.
"Saya masuk ke Pasar Bawah untuk melihat geliat ekonomi di pasar utamanya. Saya sempat bertanya yang berkaitan dengan omzet, apakah dibandingkan tahun 2021 lebih baik. Para pedagang mengatakan pada 2022 sudah lebih baik," kata Jokowi seperti dikutip dari kantor berita ANTARA.
Jokowi mengatakan, usai PPKM dicabut, para pedagang berharap omzet mereka kembali meningkat. Apalagi pandemik masih berlangsung hingga kini.
Sementara, salah satu pedagang di Pasar Bawah, Masria, mengaku bangga karena Riau menjadi provinsi pertama yang dikunjungi oleh Presiden pada 2023.
"Kami merasa bangga karena kunjungan pertama tahun 2023, ke sini. Pertama sekali Pak Presiden (Jokowi) langsung ke Riau untuk kunjungan perdana," kata Masria.
Ia mengatakan, Jokowi sempat tertarik dengan kain songket khas Riau yang dijualnya. Jokowi pun membeli satu kain songket.
"Alhamdulilah, tadi Bapak (Presiden) suka yang ini songket papa mama. Beliau langsung membeli yang warna hijau, lembut (bahannya). Bapak (Jokowi) suka," tutur dia lagi.
Baca Juga: Heru Blusukan di Kecamatan hingga Kelurahan, Bu Lurah Petogogan Curhat
3. Jokowi resmikan ruas tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (tengah) ketika mengesahkan ruas jalan Tol Pekanbaru menuju ke Bangkinang pada Rabu, 4 Januari 2023. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)Setelah itu, Jokowi meresmikan ruas tol Pekanbaru-Bangkinang yang memiliki panjang 30,9 kilometer. Pembangunan ruas tol yang merupakan bagian dari kelanjutan tol Pekanbaru-Dumai itu memakan biaya hingga Rp4,8 triliun.
"Jalan tol dari Pekanbaru sampai Dumai sudah selesai dan kami melihat traffic-nya juga sangat bagus, sudah di atas 8.000 (kendaraan). Kemudian, sekarang sudah ada tol Pekanbaru ke Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer," ungkap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berambisi bakal menyambungkan ruas tol lingkar Pekanbaru hingga ke Dumai, lanjut ke Bangkinang hingga terus tersambung ke Padang, Sumatra Barat.
"Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang," kata dia.
Bila jalan tol Padang-Pekanbaru terwujud, maka bakal menjadi tol terpanjang di seluruh Indonesia. Rute Padang-Pekanbaru bisa ditempuh dalam waktu 3 jam saja.
Jokowi berharap dengan diresmikannya ruas tol Pekanbaru-Bangkinang dapat mempercepat mobilitas orang, barang, dan jasa sehingga bisa menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Provinsi Riau.
"Kami harapkan juga dapat menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru. Pada, akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Iuran BPJS Kesehatan Penyandang Disabilitas-ODGJ
Berita Terkini Lainnya
