Kasus Brigadir J Belum Ada Tersangka, Tim Advokat Datangi Kompolnas

Timsus Polri sudah punya lebih dari dua barang bukti

Jakarta, IDN Times - Sejumlah pengacara yang menamakan dirinya Tim Advokat Penegakan Hukum & Keadilan (Tampak) mendatangi kantor Kompolnas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).

Koordinator Tampak, Robert Keytimu, mempertanyakan kinerja Tim Khusus bentukan Kapolri yang belum mengumumkan satu pun tersangka dalam kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Padahal, proses penyidikannya sudah berlangsung selama tiga minggu. Kompolnas bertugas untuk mengawasi kinerja timsus bentukan Kapolri.

"Kami hari ini audiensi dengan Kompolnas. Pertama, kami menyampaikan Kompolnas mengapa perkara ini sampai sekarang yaitu pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat itu sudah berlangsung tiga minggu, tapi sampai sekarang belum dituntaskan penyidikannya. Sehingga, ini menjadi pertanyaan dari masyarakat, mengapa peristiwa yang sudah berlangsung lama belum terungkap siapa pelakunya dan motifnya apa," kata Robert di kantor Kompolnas.

Robert mengatakan secara fakta, peristiwa tindak pidana terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Maka, menurut dia, seharusnya individu pertama yang dipanggil timsus adalah Ferdy Sambo.

"Dia seharusnya orang pertama yang memberikan keterangan. Siapa itu? Ya, Ferdy Sambo. Kan sekarang sudah terlihat bukti-bukti begitu banyak yang terungkap dalam kasus ini," kata dia.

"Bukti-buktinya itu ya kan ada kematian, ada saksi, ada jenazah yang diduga sudah diautopsi. Tapi sampai sekarang kok belum terungkap siapa pelakunya," tanya Robert, lagi.

Robert mengatakan di kantor Kompolnas, Tampak ditemui langsung oleh Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Pol) Purn Benny Mamoto. Menurut Robert, Kompolnas akan bersikap optimal dalam mengawasi pengungkapan kematian Brigadir J.

"Kompolnas mengatakan akan all out mengawasi pengungkapan kasus ini biar segera selesai kasus ini," tutur dia.

Anggota Tampak yang lain, Saor Siagian, menambahkan, Kompolnas mengaku bekerja total dan maksimal selama ini. Ia menyebut masukan dari Tampak akan dibawa Kompolnas dalam pertemuan dengan timsus Kapolri pada pukul 15.00 WIB.

"Masukan dari kami akan disampaikan dalam pertemuan dengan timsus," ujar Saor.

Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Kepolisian menyebut Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan ajudan lainnya yakni, Bhayangkara Dua, Richard Eliezer atau Bharada E. Namun, status Bharada E hingga kini masih sebagai saksi.

Baca Juga: Sebulan Kasus Brigadir J dan Upaya Bongkar Teka-Teki Kematiannya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya