KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri, Termasuk Model Steffy Burase

Steffy dipercaya Irwandi jadi tim ahli Aceh Marathon 2018

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pencarian bukti dalam kasus korupsi Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Sejauh ini, lembaga anti rasuah sudah menahan empat orang tersangka, termasuk Gubernur Nangroe Aceh Darusalam (NAD) Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah, Ahmadi.

Proses pencarian barang bukti dilakukan dengan cara digelar penggeledahan di beberapa tempat yakni di rumah tiga tersangka; Irwandi Yusuf, Hendri Yuzal, T Syaiful Bahri, hingga ke pendopo rumah dinas gubernur. Penggeledahan dilakukan pada Sabtu (7/7) sekitar pukul 10.00 WIB.

Lalu, apa aja barang bukti yang ditemukan oleh penyidik lembaga anti rasuah?

Baca juga: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

1. Penyidik KPK temukan dokumen dan bukti elektronik terkait dana otonomi khusus

KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri, Termasuk Model Steffy BuraseJANGAN DIPAKAI PUNYA TIRTO

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ada beberapa barang bukti yang berhasil ditemukan penyidik dan telah diamankan. Bukti yang ditemukan antara lain dokumen dan bukti elektronik terkait DOKA 2018. Data dari KPK pada 2018, pemerintah pusat mengalokasikan dana otonomi sebesar Rp 8 triliun.

"Sejumlah bukti yang berhasil didapat oleh penyidik semakin memperkuat dugaan korupsi yang terjadi pada DOKA 2018 tersebut," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Sabtu kemarin (7/7).

Proses penggeledahan itu berjalan lancar dan tanpa ada rintangan apa pun. Sebelumnya, KPK mengaku sempat khawatir terhadap proses operasi senyap di sana. Hal itu terkait faktor keamanan. Apalagi Aceh masih menjadi basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sementara, Irwandi diketahui juga sempat duduk menjadi juru runding antara GAM dengan Pemerintah Indonesia.

Oleh sebab itu, KPK mengapresiasi bantuan dan kerja sama dari masyarakat Aceh.

"Perlu dipahami apa yang dilakukan KPK saat ini semata-mata proses penegakan hukum. Penyidikan dan penahanan dilakukan dengan dasar kekuatan bukti," kata Febri lagi.

2. KPK cegah empat orang ke luar negeri untuk dimintai kesaksiannya

KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri, Termasuk Model Steffy BuraseHumas Pemerintahan Aceh

Selain itu, penyidik KPK juga mencegah empat orang ke luar negeri, termasuk di antaranya model, aktris yang sekarang menjadi atlet lari, Fenny Steffy Burase. Tiga orang lainnya yang dicegah ke luar negeri yakni Nizarli (Kepala Unit Layanan Pengadaan/ULP Aceh), Rizal Aswandi (mantan Kadis PU Aceh) dan Teuku Fadhilatul Amri.

"Pihak-pihak tersebut dicegah ke luar negeri selama enam bulan, terhitung mulai 6 Juli 2018. Mereka dicegah ke luar negeri, agar saat dibutuhkan keterangannya bisa langsung dapat dilakukan pemeriksaan," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah kemarin.

Publik pun langsung terfokus kepada sosok Steffy, seorang model asal Manado, yang kini beralih menjadi atlet. Pemberitaan media di Aceh gencar menulis Steffy memiliki hubungan dekat dengan Irwandi yang kini berada di tahanan KPK.

Ia bahkan didapuk sebagai Event Organizer (EO) kegiatan Aceh International Marathon yang rencananya digelar 29 Juli mendatang. Dalam sebuah foto yang dirilis Pemprov Aceh, Steffy terlihat tengah mengikuti rapat persiapan lari marathon itu bersama Irwandi di Sabang.

Media lokal bernama Modus Aceh, sempat mengklarifikasi kedekatan Steffy dengan Gubernur Irwandi. Menurut Steffy, hubungannya dengan Irwandi hanya sebatas pekerjaan saja. Ia mengaku diperbantukan menjadi tenaga ahli Gubernur Aceh untuk penyelenggaraan Aceh Marathon International 2018.

"Mengingat kegiatan ini (Aceh International Marathon) adalah kegiatan Pemerintah Aceh, maka saya di sini hanya membantu bagian branding dan promosi untuk semua kegiatan yang berskala internasional," ujar Steffy kepada media itu pada 29 Juni lalu.

Kegiatan Aceh International Marathon memang sempat diprediksi akan sepi peminat, karena Aceh memberlakukan aturan ketat terkait pakaian. Namun, Irwandi ketika itu memastikan para pelari gak akan terbebani dengan aturan soal berpakaian. Oleh sebab itu, Irwandi menarik Steffy yang memang berasal dari komunitas pelari.

3. Kegiatan Aceh Marathon tetap berjalan walau Gubernur Irwandi ditahan KPK

KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri, Termasuk Model Steffy BuraseANTARA FOTO/Ampelsa

Kegiatan Aceh International Marathon 2018 merupakan ide yang diluncurkan oleh Gubernur Irwandi. Acara itu pun terancam batal digelar, karena ada sebagian dari dana diperoleh dari uang suap Bupati Bener Meriah ke Irwandi, digunakan untuk keperluan acara tersebut. Nominalnya mencapai Rp 500 juta.

"Dana itu digunakan untuk membeli medali, pakaian peserta, dan lain-lain," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ketika memberikan keterangan pers pada Rabu (34/7).

Tetapi, kekhawatiran itu ditepis Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Darmansyah pada Rabu kemarin. Ia mengatakan kendati acara itu diselimuti penangkapan kepala penyelenggaranya oleh KPK, acara akan tetap terus jalan.

"Insyaallah, Aceh Marathon 2018 tetap akan berlanjut karena ini bagian dari program untuk promosi Aceh dan pariwisatanya. Jadi, acara tetap lanjut," ujar Darmansyah pada hari itu di kantornya di Aceh.

Ia menjelaskan sejauh ini persiapan kegiatan telah mencapai 80 persen. Event internasional itu diikuti oleh pelari dari dalam dan luar negeri. Diprediksi akan ada sekitar 6.000 pelari yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Peserta yang sudah melakukan konfirmasi pertama dan dari luar, ada pada tenaga ahli sekitar 1.500 peserta. Kemudian dari TNI 1.800 peserta, Polri 500 peserta, Persatuan Mahasiswa Olah Raga dan Persatuan Guru Olahraga. Jadi, totalnya ada sekitar 6.000 orang," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya