Hari Ini KPK Panggil Menteri Agama untuk Kasus Rommy

Menag Lukman dimintai keterangan sebagai saksi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memanggil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk dimintai keterangan soal dugaan praktik jual beli jabatan di institusi yang ia pimpin. Lukman dijadwalkan dipanggil oleh penyidik pada Rabu (24/4). 

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RMY (Rommy)," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui keterangan tertulis pada Selasa malam (23/4). 

Selain Lukman, ada pula tiga saksi lain yang dijadwalkan dipanggil hari ini. Mereka adalah Aulia Muttaqin (anggota panitia pelaksana seleksi jabatan pimpinan tinggi Kementerian Agama), Muhammad Amin (anggota panitia pelaksana seleksi jabatan pimpinan tinggi Kementerian Agama) dan Gugus Joko Waskito (staf ahli Menteri Agama). Hingga berita ini ditulis, Lukman belum terlihat nampak di gedung KPK. 

Lalu, apa ya kira-kira materi pemeriksaan yang akan ditanyakan ke Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu? 

1. Menag Lukman diduga mengetahui adanya praktik jual beli jabatan

Hari Ini KPK Panggil Menteri Agama untuk Kasus RommyIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, secara blak-blakan pernah menyampaikan di acara "Kabar Petang" yang tayang di tvOne pada Maret lalu, Lukman tahu soal praktik jual beli jabatan yang terjadi di institusi yang dipimpinnya. Sayangnya, ia dinilai tidak berdaya menghadapi situasi tersebut. 

Hal itu lantaran Lukman adalah kader di partai berlambang ka'bah tersebut. Sementara, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy duduk sebagai ketua umum PPP. Mahfud menilai posisi Lukman secara politis lemah, sehingga sulit untuk menolak permintaan dari Rommy terkait penentuan jabatan di Kemenag. 

"Nampaknya Menteri Agama kurang berdaya menghadapi orang-orang ini, sehingga jabatan-jabatan itu di-by pass. Menteri Agamanya kurang berdaya," ujar Mahfud secara blak-blakan dalam tayangan tersebut. 

Baca Juga: Mahfud MD: Menag Lukman Tak Berdaya soal Pengisian Jabatan di Kemenag

2. Rommy punya peranan penting dalam penentuan jabatan di Kementerian Agama

Hari Ini KPK Panggil Menteri Agama untuk Kasus RommyKetua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy. (Instagram.com/romahurmuziy)

Menurut Mahfud, ia sudah pernah menyampaikan keberatannya soal penentuan jabatan secara tidak wajar di Kementerian Agama langsung ke Menag Lukman. Namun, Lukman hanya menjawab akan dipertimbangkan atau diperhatikan. 

"Tapi, pada akhirnya (tidak diapa-apakan) juga," kata Mahfud secara blak-blakan. 

Ia menggaris bawahi, Menag Lukman bahkan tidak berdaya dalam penentuan jabatan-jabatan di Kementerian yang ia pimpin sendiri. Ada tangan-tangan lain yang punya peranan lebih penting. Lalu, tangan siapa yang dimaksud?

 
"Pokoknya bukan Menag lah yang menentukan. Ini politik," tutur Mahfud lagi. 

Ia pun tidak membantah posisi Rommy sebagai Ketum PPP memiliki peranan strategis dalam penentuan posisi di Kemenag. 

3. Penyidik KPK menemukan uang ratusan juta di laci meja kerja Menag Lukman

Hari Ini KPK Panggil Menteri Agama untuk Kasus Rommy(Kementerian Agama) IDN Times/Santi Dewi

Usai dilakukan OTT terhadap Rommy, penyidik langsung bergegas melakukan penggeledahan di berbagai tempat. Salah satu yang digeledah di Jakarta adalah ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Saat menggeledah laci meja kerja, ditemukan uang senilai US$30 ribu dan Rp180 juta. Apabila ditotal ke dalam rupiah, maka nilainya mencapai sekitar Rp603 juta. Fungsionaris PPP, Asrul Sani menyebut itu merupakan honor yang diterima oleh Lukman ketika menghadiri acara. 

Tetapi, informasi tersebut dibantah oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah. Menurut Febri, uang yang ditemukan di dalam tas di laci meja kerja, bukanlah honor. 

"Ada uang lain sebenarnya yang ada di ruangan Menteri Agama saat itu di sana jelas-jelas misalnya amplopnya atau lampirannya tertulis honor untuk kegiatan apa. Yang honor tidak kami bawa," ujar Febri ketika berbicara di program Mata Najwa yang tayang di stasiun Trans 7 pada Rabu malam (20/3). 

4. Menag Lukman enggan berkomentar soal temuan uang di ruang kerjanya

Hari Ini KPK Panggil Menteri Agama untuk Kasus RommyIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, ketika dikonfirmasi kembali oleh media pada bulan Maret, Lukman enggan berkomentar lebih jauh. Apalagi setelah KPK menegaskan uang yang mereka sita dari ruang kerja Lukman terkait perkara yang tengah disidik. Ia memilih menunggu untuk dipanggil dulu oleh KPK baru kemudian disampaikan ke publik. 

"Saya selalu mengatakan secara etis tidak layak, tidak patut, tidak pantas, kalau menyampaikan hal-hal yang bisa terkait dengan materi perkara yang dimungkinkan terkait materi perkara sebelum saya menyampaikannya secara resmi ke KPK," kata Lukman ketika menghadiri Mukernas III PPP di Bogor. 

Ia memilih untuk menghormati KPK, karena kepada penyidik lah Lukman seharusnya memberikan keterangan resmi. 

"Jadi, mohon maaf kepada rekan dari media, saya belum bisa menyampaikan segala sesuatu terkait dengan hal ini. Tapi, pada saatnya nanti, setelah saya menyampaikan kepada KPK secara resmi, saya akan menyampaikan kepada media," tutur Lukman lagi. 

Baca Juga: KPK: Uang yang Disita dari Laci Meja Kerja Lukman Bukan Honor Menteri

Topik:

Berita Terkini Lainnya