Pekan Depan, KPK akan Panggil Bos Lippo Group James Riyadi

Ia akan dimintai keterangan soal suap proyek Meikarta

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil CEO Lippo Group, James Riady pada pekan depan. Ia hendak dimintai keterangan terkait suap pada pembangunan proyek Meikarta di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. 

"Pengiriman surat panggilan sebagai saksi terhadap James Riady sebagai saksi untuk 9 orang tersangka direncanakan pada akhir Oktober 2018 ini," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Jumat (26/10). 

Menurut Febri, pemanggilan James melengkapi keterangan dari 33 saksi yang telah dipanggil ke KPK sejak periode Selasa-Jumat pekan ini. Lalu, apa yang menjadi fokus KPK dalam pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu?

1. Ada lima fokus yang ingin didalami oleh KPK dari para saksi

Pekan Depan, KPK akan Panggil Bos Lippo Group James RiyadiANTARA FOTO/Reno Esnir

Febri menjelaskan ada lima hal yang krusial terkait suap proyek Meikarta yang ingin didalami oleh KPK. Pertama, alur dan proses perizinan Meikarta dari perspektif aturan dan prosedur di Pemkab Bekasi. Kedua, proses rekomendasi tahap 1 dari pihak Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bekasi terkait proses perizinan Meikarta. 

"Ketiga, alur dan proses internal di Lippo terkait dengan perizinan Meikarta. Keempat, sumber dana dugaan suap terhadap Bupati Bekasi dan kelima, KPK mendalami ada atau tidak perbuatan korporasi dalam perkara ini," kata Febri melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

2. Gubernur Ridwan Kamil berencana memanggil juga pengembang Meikarta dan Pemkab Bekasi

Pekan Depan, KPK akan Panggil Bos Lippo Group James RiyadiAntara FOTO/Novrian Arbi

Rupanya di saat bersamaan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga akan memanggil pihak-pihak terkait proyek Meikarta. Sebab, sejak awal izin yang diberikan untuk kawasan itu hanya 84,6 hektare. Sisanya belum diberikan izin. 

Menurut pria yang disapa Kang Emil itu, pihaknya masih mencari keterangan lengkap soal duduk perkara Meikarta. Sementara, waktu pemanggilan masih dicarikan yang sesuai. 

"Iya, saya belum punya waktu yang memadai. Jadi, nantilah dikabari. Tapi, artinya semua pihak dari Pemkab Bekasi, internal Pemprov dan Meikartanya akan saya panggil," kata dia. 

Ia mengaku tidak bisa berkomentar lebih banyak lantaran proyek itu dibangun bukan di era kepemimpinannya. 

 

3. KPK mewanti-wanti agar pemanggilan pihak yang berperkara oleh Gubernur tidak mengganggu penyidikan

Pekan Depan, KPK akan Panggil Bos Lippo Group James RiyadiANTARA FOTO/Galih Pradipta

Proses pemanggilan pihak-pihak yang berperkara rupanya juga dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh sebab itu, juru bicara KPK, Febri Diansyah mewanti-wanti agar pemanggilan itu tidak mengganggu proses penyidikan yang tengah mereka lakukan. 

"Kalau itu (rencana pemanggilan) benar, maka kami ingatkan agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang berisiko menghambat penanganan perkara yang sedang dilakukan oleh KPK," kata Febri. 

Sebab, tidak tertutup kemungkinan, orang-orang yang akan dipanggil itu juga merupakan saksi dari KPK. 

Baca Juga: Terima Suap Proyek Meikarta, Bupati Neneng Meminta Maaf 

Topik:

Berita Terkini Lainnya