Marsekal Hadi Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Jenderal Andika

Andika Perkasa sebut upacara sertijab nuansanya berbeda

Jakarta, IDN Times - Marsekal Hadi Tjahjanto resmi memasuki masa purna tugas dan mengalihkan jabatannya sebagai Panglima TNI ke Jenderal Andika Perkasa. Hal tersebut ditandai dengan adanya upacara serah terima jabatan yang dilakukan pada Kamis (18/11/2021) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Acara yang dihelat mulai pukul 08.00 WIB itu dilakukan secara terbatas karena mengikuti standar protokol kesehatan.  Peralihan jabatan itu ditandai secara resmi dengan penyerahan panji-panji TNI Tri Darma Eka Karma dari Hadi kepada Andika. Lalu, keduanya meneken naskah serah terima jabatan.

Dengan demikian, Andika resmi memimpin TNI hingga 13 bulan ke depan hingga memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Sebelumnya, pada Rabu, 17 November 2021, Andika sudah dilantik oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka.

Pelantikannya bersamaan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Letjen Dudung Abdurachman dan Kepala BNPB baru Mayjen Suharyanto. Lalu, apa pesan khusus yang disampaikan Hadi kepada Andika sebagai penerus Panglima TNI? 

1. Hadi doakan semua generasi penerus TNI bisa bertugas dengan baik

Marsekal Hadi Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Jenderal AndikaPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai menerima penghargaan dari Presiden Singapura Halimah Yacob (Dokumentasi Puspen TNI)

Hadi mengakui resmi memasuki masa purnawirawan dan akhir dari masa dinasnya di TNI. Maka, ia mendoakan generasi penerus di TNI, termasuk Andika agar tetap bisa bertugas dengan baik. 

"Jadikan medan penugasan sebagai ladang ibadah kepada Tuhan YME agar pelaksanaan tugas pokok dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas," ujar Hadi yang memberikan keterangan di dampingi Andika. 

Ia pun menyapa Andika dengan sebutan "adik" ketika memberikan keterangan pers. "Kepada adik saya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, saya selalu berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas negara dengan aman dan lancar," tutur Hadi. 

Sementara, Jenderal Andika mengucapkan terima kasih atas upacara serah terima jabatan yang digelar secara berbeda. "Saya sebagai junior merasa terhormat," kata Andika singkat. 

Selain Hadi dan Andika, upacara serah terima jabatan juga disaksikan beberapa pejabat tinggi lainnya seperti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Eko Margiyono, hingga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. 

Baca Juga: Pesan Perpisahan Panglima TNI Hadi: Terima Kasih Seluruh Prajuritku!

2. Andika akan melanjutkan tugas Panglima TNI periode sebelumnya

Marsekal Hadi Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Jenderal AndikaDeretan pekerjaan rumah Jenderal Andika Perkasa usai dilantik menjadi Panglima TNI (IDN Times/Aditya Pratama)

Sedangkan, ketika ditanya program yang segera diwujudkan, Andika terdengar tidak ingin muluk-muluk. Dia menyadari hanya menjabat selama 13 bulan. 

"Saya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, karena itulah yang harus digeluti. Saya akan berusaha sebaik-baiknya menuntaskan," ujar Andika. 

Sementara, bila merujuk pemaparan Andika saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR pada awal November lalu, ia merumuskan ada delapan fokus kebijakan yang segera diwujudkan. Poin pertama yakni agar TNI bekerja sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

3. Masuk masa pensiun, Hadi bakal kembali ke Malang

Marsekal Hadi Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Jenderal AndikaPanglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat 26 WNI dari Kabul, Afghanistan tiba di Indonesia (YouTube/MoFA Indonesia)

Sementara, ketika ditanya rencana selanjutnya setelah memasuki masa pensiun, Hadi mengatakan memilih ingin beristirahat dan mengasuh cucu. "Lalu, saya akan kembali ke Malang," kata mantan KSAU itu singkat. 

Hadi mulai menjabat sebagai Panglima TNI pada 5 Desember 2017 hingga 8 November 2021. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sudah dua Panglima berasal dari matra darat, satu dari matra udara, dan belum ada dari matra laut.

Baca Juga: Harta Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Mencapai Rp179,9 M, Wajarkah?

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya