May Day 2024: Cak Imin Janji Terus Berada di Belakang Perjuangan Buruh

PKB dulu ikut dukung Omnibus Law yang diprotes buruh

Intinya Sih...

  • Ketua Umum PKB, Cak Imin, mendukung perjuangan buruh pada Hari Buruh 2024.
  • Cak Imin menjelaskan bahwa PKB ikut meloloskan Undang-Undang Cipta Kerja karena menjadi bagian dari koalisi pemerintah.
  • Partai Buruh dan KSPI menggelar aksi demo untuk meminta pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Istana Negara.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ikut mengucapkan selamat hari buruh pada 1 Mei 2024. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut, dalam setiap jengkal pembangunan negara, ada peran buruh di dalamnya. Ia pun berjanji akan mendukung perjuangan kaum buruh. 

"Dalam setiap perjuangan buruh, kami akan selalu membersamai. Selamat Hari Buruh 2024," ujar Cak Imin seperti dikutip dari akun media sosial Instagramnya, Rabu (1/5/2024). 

Namun, warganet yang menyaksikan video itu justru mempertanyakan sikap konsisten PKB. Sebab, berjanji akan mendukung perjuangan kaum buruh, tetapi malah memberi sinyal bakal merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Lebih baik PKB menjaga rakyat dari luar pemerintahan," ungkap warganet pada hari ini. 

"Wes, gus percuma. Gak wani (jadi) oposisi jare ngajak perubahan," kata warganet lainnya. 

"Perubahan ke keberlanjutan," tutur warganet lainnya. 

1. PKB dulu ikut loloskan UU Cipta Kerja karena jadi bagian dari pemerintahan Jokowi

May Day 2024: Cak Imin Janji Terus Berada di Belakang Perjuangan BuruhCawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengimbau kepada seluruh relawan AMIN untuk tidak terhipnotis dengan hasil quick count. (IDN Times/Amir Faisol)

Salah satu poin yang dijanjikan dulu oleh Cak Imin di masa kampanye Pemilu 2024 adalah ia bakal merevisi Undang-Undang Cipta Kerja. Undang-Undang ini banyak diprotes oleh kaum buruh karena dianggap lebih memihak pengusaha. 

IDN Times ketika itu sempat bertanya kepada Cak Imin mengapa ikut meloloskan undang-undang yang dianggap merugikan kaum buruh tersebut. 

Cak Imin menjelaskan alasan PKB ikut meloloskan Omnibus Law menjadi undang-undang, karena parpol yang ia pimpin masih menjadi bagian dari koalisi pemerintah.

Di sisi lain, jumlah suara PKB di parlemen pada Pemilu 2019 mencapai 58 kursi. Kalah jauh bila dibandingkan suara PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu yakni 128 kursi. 

"Itu kan dulu bagian dari keputusan koalisi. Semua parpol di koalisi memutuskan seperti itu dan itu perintah dari koalisi. Jumlah (kursi) kami (di parlemen) tidak terlalu besar. Akhirnya diikuti semua anggota koalisi," kata Cak Imin ketika menjawab pertanyaan IDN Times

Namun, menurutnya formula yang tidak akan bisa ditolak adalah pembicaraan tiga pihak (tripartit) menjadi opsi terbaik. Dalam kenyataannya, parpol pengusung paslon AMIN lainnya yaitu, Nasional Demokrat juga dulu mendukung pengesahan UU Omnibus Law. 

Hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak pengesahan UU Omnibus Law tersebut. PKS bahkan memilih walk out dari rapat paripurna saat UU kontroversial itu hendak disahkan. Sedangkan, Demokrat memilih mengajukan interupsi. 

Baca Juga: Cak Imin Disentil Beri Prabowo Agenda Perubahan yang Ditolak Pemilih 

2. Salah satu agenda utama dalam aksi demo yakni minta UU Cipta Kerja dicabut

May Day 2024: Cak Imin Janji Terus Berada di Belakang Perjuangan BuruhSuasana Demo Buruh (May Day) 2024 pada Rabu (1/5/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar orasi dan aksi demo di depan Istana Negara pada hari ini. Dimulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB. 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan, aksi tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024. Said menyampaikan, terdapat dua isu utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut. Pertama, meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Sedangkan isu yang kedua adalah Hostum: Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah," ujarnya di dalam keterangan tertulis pada 29 April 2024 lalu. 

Ia mengklaim akan ada 50 ribu buruh dari Jadebotabek yang ikut terlibat. 

3. Partai Buruh berharap Prabowo bisa cabut UU Cipta Kerja

May Day 2024: Cak Imin Janji Terus Berada di Belakang Perjuangan BuruhPresiden Partai Buruh, Said Iqbal (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, Said mengatakan, melalui aksi demo hari ini, diharapkan bisa didengar oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Ia meminta agar Prabowo memperhatikan tuntutan yang mereka sampaikan, termasuk pencabutan UU Cipta Kerja. 

Nantinya usai menggelar aksi di Istana Negara, buruh akan bergerak menuju ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta. Di Istora Senayan, para buruh akan menggelar sejumlah kegiatan, termasuk orasi kebangsaan oleh pimpinan serikat buruh.

"Untuk May Day Fiesta, akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi oleh orasi-orasi. Di antaranya adalah orasi kebangsaan Presiden Partai Buruh dan orasi pimpinan serikat buruh," kata Said. 

https://www.youtube.com/embed/CgDSqxnp1Xc

Baca Juga: Soal Agenda Perubahan, Anies: Diakomodir atau Tidak Terserah Prabowo

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya