Mayor Pnb Ulung: Kami Bangga RI Jadi Pemilik Super Hercules di ASEAN
Pilot Superhercules C-130 J buatan Lockheed Martin, Mayor Pnb Ulung Purwodanta di Lanud Halim Perdanakusuma. (IDN Times/Tata Firza)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mimpi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melakukan modernisasi terhadap alutsista TNI, pelan-pelan mulai diwujudkan. Salah satu yang terealisasi adalah membeli pesawat Super Hercules C-130 J buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Batch pertama dari pesawat itu tiba pada awal Maret 2023. Sementara, batch kedua tiba pada akhir Juni 2023.
Menhan Prabowo menyerahkan secara resmi pesawat Super Hercules C-130 J tersebut ke TNI Angkatan Udara (AU) pada awal Juli 2023. Ia juga sempat menjajal dengan melakukan joyflight selama 20 menit menggunakan pesawat dengan teknologi canggih tersebut.
Mereka terbang di ketinggian 17 ribu kaki dan menelusuri area Pelabuhan Ratu. Batch selanjutnya dari Super Hercules akan terus tiba hingga 2024 mendatang. Prabowo total memesan lima pesawat Super Hercules, untuk menggantikan Hercules tipe B yang hingga kini masih digunakan oleh TNI AU.
Padahal, menurut Prabowo, usia pesawat tersebut sudah mencapai 50 tahun.
"Bayangkan, kita masih (menggunakan) Hercules tipe B, pesawat yang usianya sudah 50 tahun. Tentunya sudah dilakukan overhaul (pada mesin)," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times di Lanud Halim pada awal Juli 2023 lalu.
Rencananya, ada 4 unit pesawat Hercules tipe B yang bakal dipensiunkan. "Sehingga, nantinya total kita baru punya secara keseluruhan 32 unit pesawat Hercules," ujarnya lagi.
Beberapa waktu lalu, IDN Times memiliki kesempatan untuk berbincang dengan pilot Super Hercules C-130 J, Mayor Pnb Ulung Purwodanta yang ikut menerbangkan pesawat saat sesi joyflight. Ia mengaku bangga menjadi salah satu pilot terpilih yang menerbangkan Super Hercules, pesawat dengan teknologi canggih pertama di kawasan Asia Tenggara.
"Rasanya bangga sekali dikasih kesempatan, opportunity untuk menerbangkan sebuah Hercules yang baru karena sebelumnya saya juga adalah pilot untuk Hercules yang lama, bangga banget. Indonesia kan juga adalah pemilik C-130 J pertama di Asia Tenggara. Terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Menhan dan Pak KSAU karena sudah memodernisasi alutsista ke tipe J ini," ujar Ulung kepada IDN Times di Lanud Halim Jakarta Timur.
Tiga pesawat Super Hercules C-130 J itu rencananya akan bergabung dengan 92 alutsista udara dari tiga matra yang bakal tampil di HUT ke-78 TNI pada 5 Oktober 2023. Berikut wawancara lengkap IDN Times bersama Mayor Pnb Ulung.
Bagaimana experience ketika menerbangkan pesawat Super Hercules saat ada Menhan, KSAU dan Danlanud?
Batch pertama C-130J Super Hercules tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 6 Maret 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Seru banget tadi di atas. Kami baru selesai latihan. Ini sebenarnya menunjukkan hasil latihan kita kepada Bapak Menhan dan Pak KSAU. Kami terbang dan berkeliling ke daerah Bekasi dan Pelabuhan Ratu. Kami landing 30 menit kemudian.
Cuaca bisa dilihat sendiri agak berawan. Kami tadi sekaligus juga memperlihatkan radar cuaca di pesawat. Kami juga memperlihatkan keunggulan-keunggulan digital yang ada di pesawat seperti automatisasi di pesawat itu sendiri, bagaimana auto pilot dan auto throttle meng-handle pesawat kita. Jadi, kami terbang dengan memanajemen automatisasi.
Baca Juga: Ikut Jajal Pesawat Super Hercules, Prabowo: Teknologinya Lebih Canggih
Apa perbedaan Super Hercules C-130 J dengan tipe lama?
Super Hercules mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma (tni-au.mil.id)Editor’s picks
Pertama, memang tipe J ini, kemampuan lainnya dibandingkan tipe B atau tipe H, yaitu di avioniknya. Avioniknya di tipe J sudah digital semua. Sehingga, sudah bisa menggunakan automatisasi dari level yang sebelumnya.
Kedua, bila dibandingkan dengan pesawat angkut sebelumnya, lebih besar Super Hercules ini. Bila sebelumnya 155 ribu pound sekarang sudah menjadi 164 ribu pound. Jadi, ada selisih 4 ton dari pesawat sebelumnya.
Apakah ada kesulitan untuk beradaptasi dengan teknologi baru ini?
Interior dan kokpit Pesawat Super Hercules C-130J. (Dokumentasi Media Menhan)Kesulitan yang besar sekali tidak ada. Hambatan tidak ada. Tapi, kita harus belajar lagi karena ini sebuah lompatan teknologi.
Buktinya dengan latihan 1,5 bulan, kami sudah bisa menerbangkan sendiri di pesawat ini. Kami berlatih selama 1,5 bulan di Indonesia. Tetapi, ada juga sesi berlatih selama 2 bulan di Amerika Serikat.
Sudah menghasilkan 4 set pilot. Berarti, ada 8 pilot untuk pesawat Hercules tipe ini. Semua pilot di Skadron 31 akan dikonversikan (mengemudikan) Super Hercules di tipe J.
Sementara ini kan 12 pilot pertama yang berlatih di AS nanti akan in country training dengan tipe J ini. Sekarang baru 8 pilot yang sudah in charge.
Mengapa Super Hercules ini punya warna yang beda? Yang ini warnanya abu-abu, sedangkan Hercules sebelumnya berwarna hijau. Apa ada alasan spesifik dan teknis?
Pesawat Super Hercules C-130J buatan Lockeed Martin yang berada di Skadron 31, Halim Perdanakusuma. (Tangkapan layar YouTube Kemhan)Alasan spesifik dan teknis memang camouflage dan paint scheme terbaru dari C-130 J, sudah disetujui warnanya ini (abu-abu). Jadi, untuk membedakan dari yang tipe sebelumnya, legacy, sehingga model J atau paint scheme ini menggunakan warna abu-abu untuk design tipe J.
Bagaimana rasanya mengemudikan pesawat yang pertama ada di kawasan Asia Tenggara?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika melakukan joyflight selama 20 menit Hercules C-130 J di Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis, 6 Juli 2023. (Dokumentasi Media Menhan)Rasanya bangga sekali ya karena dikasih kesempatan untuk menerbangkan Hercules yang baru. Sebelumnya saya juga pilot untuk Hercules tipe lama, H atau legacy. Indonesia merupakan pemilik teknologi C-130 J pertama di kawasan Asia Tenggara.
Jadi, bangga, senang. Terima kasih untuk Pak Presiden, Pak Menhan, Pak KSAU, kita sudah modernisasi pesawat angkut armada kita ke tipe J. Bangga sekali. Terima kasih.
Baca Juga: 6 Potret Super Hercules C-130J, Alutsista Angkut Baru Milik TNI AU
Topik:
Berita Terkini Lainnya
