Mega: Sudah Gila Republik Ini, Saya Dianggap Seolah Tak Tahu Memasak!

Mega curhat disebut tak berempati dengan wong cilik

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengaku bingung dijadikan sasaran 'tembak' para politisi ketika mempertanyakan alasan ibu-ibu tergantung pada minyak goreng.

Pernyataan Mega tersebut disampaikan dalam pidato ketika kondisi harga minyak goreng kemasan tengah melambung tinggi. Kini harga dua liter minyak goreng berkisar Rp50 ribu. 

"Ketika saya sedang berdiskusi dengan Pak Sekjen dan mengatakan gimana ya ibu-ibu kok sangat bergantung dengan minyak goreng, itu saya langsung 'ditembak'. Ada yang berkomentar 'oh katanya pemimpin orang cilik, tapi (sikapnya) seperti tidak ada empati'," ungkap Mega ketika memberikan pidato virtual dalam acara "Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng" di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).

Pernyataan itu juga disampaikan Mega untuk merespons pidatonya beberapa waktu lalu, yang mempertanyakan alasan ibu-ibu antre minyak goreng. Ia bahkan sempat menyaksikan video seorang ibu yang terlihat mendemonstrasikan kondisi Indonesia bakal kolaps, tanpa kehadiran minyak goreng. Padahal, menurut Mega, ada begitu banyak masakan yang tidak membutuhkan minyak goreng, bisa dengan cara dikukus atau direbus. 

Lalu, apa tips makanan sehat ala Megawati yang menurutnya baik untuk asupan gizi?

1. Mega heran mengapa justru diadu dengan kaum perempuan yang kesulitan cari minyak goreng

Mega: Sudah Gila Republik Ini, Saya Dianggap Seolah Tak Tahu Memasak!Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam pidato itu, Mega kembali curhat soal keheranannya. Hanya karena pertanyaannya soal antrean minyak goreng, ia lalu diadu dengan sesama kaum perempuan. 

"Sudah gila republik ini! Maaf dah. Kayak saya seolah dianggap tidak berpengetahuan sama sekali soal masak memasak," ketus Mega. 

Ia bahkan bersedia adu tanding memasak dengan laki-laki. Mega mengklaim rasa masakannya selalu enak meski tanpa minyak goreng. 

"Kenapa? Karena saya memang bisa masak lho!"

Pada acara kali ini, Mega khawatir gizi anak-anak Indonesia semakin memburuk lantaran banyak mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food. Namun, bukan berarti ia melarang anak-anak Indonesia makan hamburger. Sebaiknya, makanan tersebut tidak dikonsumsi setiap hari. 

"Hal-hal semacam ini tidak perlu dibuat jadi pro dan kontra. Semua orang makan dan yang ingin saya tambahkan, agar ada asupan yang sehat. Jangan sampai terjadi seperti di Amerika Serikat, anak-anak menjadi gemuk gak jelas alias obesitas," tutur dia, ketus. 

2. Mega ngaku biasa sarapan jagung, ubi, dan pisang kukus

Mega: Sudah Gila Republik Ini, Saya Dianggap Seolah Tak Tahu Memasak!Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ketika membuka acara demo memasak Senin, 28 Maret 2022 (YouTube PDI Perjuangan)

Megawati mengaku sering bertemu warga saat kunjungan kerja ke daerah. Di sana ia sering mengajak kaum ibu untuk memberikan makanan dengan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak mereka. 

Namun, ia bingung karena direspons kaum ibu bahwa kemiskinan menghambat mereka untuk bisa memberikan asupan gizi yang cukup. "Ah, ibu kan enak orang kaya. Kalau saya kan miskin. Saya heran kenapa ya harus dikontradiksikan begitu," ketus Mega, lagi.

Putri sulung Presiden pertama RI Sukarno itu kemudian membuka rahasia menu sarapan pagi yang dikonsumsinya sehari-hari. Mega mengaku rutin mengonsumsi jagung, ubi jalar, dan satu pisang. 

"Itu semua dijadikan di dalam satu piring dan dikukus. Ubinya itu dipotong-potong kecil. Sudah kenyang dan sehat," tutur dia. 

Ia menyebut dengan mengurangi penggunaan minyak goreng, biaya belanja makanan bisa dibuat lebih murah. Bahkan, per hari, Mega mengklaim hanya butuh mengeluarkan Rp60 ribu. 

Baca Juga: Mega Bantah Tak Empati ke Wong Cilik karena Dorong Tidak Pakai Migor

3. Mega dorong jumlah anak dibatasi dengan menggunakan KB

Mega: Sudah Gila Republik Ini, Saya Dianggap Seolah Tak Tahu Memasak!Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan sambutan "Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno" pada Selasa, 29 Juni 2021 (Tangkapan layar Megawati Institute)

Dalam pidato virtual itu, Mega kembali mengingatkan kaum ibu untuk turut menjaga dan mengurus anak. Ia bahkan mendorong laki-laki untuk ikut bertanggung jawab terhadap asupan gizi anak. 

"Kalau gak mau bertanggung jawab, pakai KB gak. Itu aja. Supaya anaknya gak banyak," kata Mega. 

Ia menyebut untuk bisa membesarkan anak perlu diukur dengan kemampuan ekonomi suatu keluarga. Mega pun sempat mendengar curahan hati kaum ibu yang dilarang suaminya ikut program KB. 

"Karena suami saya mengatakan anak itu adalah rezeki dari Allah SWT. Iyes, 1000 persen, but Gusti Allah juga menyuruh agar anak dipelihara. Cara memeliharanya ya dengan memberikan asupan makanan yang sehat," ujarnya. 

Ia pun mendorong laki-laki untuk ikut bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan dan gizi anak-anaknya. Urusan itu bukan semata-mata menjadi tanggung jawab perempuan. 

Baca Juga: Megawati Heran Ibu-ibu Berebut Minyak: Tiap Hari Apa Hanya Menggoreng?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya